Tekat Gulf sudah bulat,dia akan bertanya pada Mew soal series yg akan di bintangi oleh Mew.Dia berharap Mew akan menjawab dengan baik,Gulf berharap ini tidak akan menjadi bahan masalah di berikutnya.
Gulf membereskan segala hal,dan setiap sudut apart itu.Tidak ada debu, semuanya rapi dan bersih.Apa yg bisa Gulf lakukan selain bersih-bersih dia bahkan tdk mendapatkan akses untuk sosmed,bahkan televisi juga tidak ada di ruangan ini.Jenuh tentu saja dia jenuh,tapi kerap kali dia meminta hal berbau suatu hal tentang media Mew akan menolak dengan berbagai alasan,dan juga ini akan menjadi bahan perdebatan mereka awal dari pertengkaran.
"Dunia ini memiliki perkembangan yg semakin pesat,tapi aku...aku bahkan selalu seperti ini.Hanya bisa berdiam diri tanpa berinteraksi dengan siapapun,selain phi Mew"ucapnya sendu, sambil meminum secangkir coklat hangat yg dia buat.Dan menatap jendela besar dengan kaca yg menunjukkan gedung-gedung tinggi di kota Bangkok.
Banyak orang yg melakukan interaksi sosial,tapi tidak dengan Gulf.Gulf selalu berusaha untuk berbicara dengan tetangga apart ya tapi sebelum Gulf memulai interaksi itu Mew sudah terlebih dahulu melarang ya.
.
.
.
"Mew,hari ini kami akan berkunjung ke apart mu.Kau selalu menolak seakan-akan apart mu itu ada seorang tahanan yg tdk boleh kami ketahui"ucap produser yg mengatur setiap keberlangsungan kegiatan di lokasi syuting.Mew tersenyum,dia harus apa selain tersenyum.
"Maaf semua,bukan ya aku meno--"ucap Mew terpotong.
"Shutt!kali ini tdk menerima penolakan,kami juga akan membawa Amanda,dan beberapa anggota lain untuk bergabung ini akan menjadi pesta kecil-kecilan untuk series kita yg akan tayang, lagipula setiap acara kami tdk pernah ke apart mu"ucap manager ya sekarang,Mew terdiam.Sepertinya dia tersudut sekarang.Dia tidak bisa bilang tdk sekarang.
"Baiklah,tapi hanya malam ini!"ucap Mew,alasan mengapa Mew tdk pernah membawa orang lain ke apart ya itu karena seorang Gulf.Orang yg tak ingin Mew kenalkan dan tak akan pernah Mew kenalkan oleh siapapun.Mew mungkin membawa Gulf ke tempat itu karena cinta,tapi itu dulu.Sekarang semuanya berubah semenjak satu tahun terakhir dia merasa jenuh dengan sosok Gulf,dia merasa ada hal yang hilang saat bersama Gulf rasa yg berbeda,Mew mempertahankan Gulf karena alasan supaya dia ada yg urus,hanya itu.
"Wowwww!! semuanya sekarang berkemas karena kita akan pesta kecil-kecilan di apart Mew"ucap salah satu staf yg bergabung di pembicaraan Mew tadi.
"Mew kau ajak Amanda bersama mu, mobil ku sudah tak muat untuk Amanda"ucap phi elen,Mew mengangguk.
"Auh maaf Mew merepotkan,aku bisa naik taksi"ucap Amanda.
"Selalu saja begitu,sudah aku juga harus membeli beberapa Snack.Karena kau di sini jadi kau bisa pilih,jadi kau tdk merepotkan sama sekali"ucap Mew tersenyum, senyum yang jelas memiliki pandangan berbeda.
.
.
.
"Wahhh!apart mu sangat bersih,pantas saja kau tdk ingin kami berkunjung teryata karena kau tak ingin apart mu kotor huh!"ucap phi elen dengan wajah mengejek."Tapi aku tdk percaya jika Mew membersihkan ya,kapan dia punya Waktu?"ucap salah satu staf yg lain,yg lain mengangguk.
"Sudah, sudah, Amanda,Jane,Lusi,Karin,kalian siapkan makanan yg banyak karena kita akan mengotori apart Mew ini"ucap produser itu, panggil dia phi lin.Dia seorang pria blasteran Korea,dan Thailand.
Lain dengan seseorang yg menatap sekeliling apart, mengapa tdk ada seseorang yg seharusnya ada di tempat ini.Mew sudah berulang kali menelpon mengabari supaya dia pergi,tapi belum sempat dia mengangkat bahkan membalas pesan Mew dia sudah hilang dari ruangan ini.Mew harap dia tdk muncul di saat yg salah.
Acara mulai ribut,tawa renyah mulai berkumandang di ruang itu.Dan sekarang masuk ke sesi true and dare truth or dare permainan yg menggunakan botol gelas yg berputar dan jika ujung kepala botol itu menunjuk seseorang maka orang itu harus memilih antara jujur atau tantangan.
"Baikkk game kita mulai!"ucap Lin produser itu dengan semangat.
Krekkk!!
Pintu apart terbuka, menunjukkan seseorang yg asing bagi mereka.Tapi tdk dengan Mew.Mew mengeram dia menatap orang itu, sementara orang yg Mew tatap menatap bingung dengan keadaan sekelilingnya.Mew berdiri dari duduknya,dia mendekati orang itu.
"Dia bukannya anak pembantu mu yg kemarin Mew?"ucap staf yg kemarin sempat menanyakan siapa gulf.
Mew tersenyum kikuk sedangkan Gulf dia menatap Mew yg tersenyum saja,tdk adakah niatan Mew mengatakan kalau dia itu sebenarnya kekasih ya?.
"Lalu knp dia datang kesini Mew?"ucap Amanda secara tiba-tiba,Gulf menatap orang itu.Ya,wajah itu tdk asing baginya.Dia lawan main Mew di series ya,dan ada bnyk orang yg menyukai mereka.
"Tdk dia akan pula--"
"Heyy!yg sudah dtng tdk boleh pulang.Dia akan ikut bermain"ucap Lin dgn tegas.
.
.
.
Botol itu berputar Dengan kecepatan yg semakin melambat,dan kemudian berhenti di arah Amanda.Semua bersorak!!!"Uuuu, baiklah Amanda apa yg kau pilih jujur,atau tantangan"amanda diam,dia menatap sekeliling.Lalu menatap Mew dan dia mendapatkan senyum saja.Dan itu tak luput dari pandangan seorang Gulf kanawut.
"Jujur!"ucap amanda dengan lantang.
"Baiklah,aku mau kau!emmm siapa tadi namamu Gulf kan?"Gulf yg dipanggil menyahut dengan anggukan.
"Akhh baik,kau yg akan memberikan pertanyaan bagi Amanda!"ucap staf yg emng di anjurkan untuk memilih siapa yg bertanya pada orang yg memilih kata jujur.
Gulf menghela nafas,dia menatap orang-orang asing itu.Lalu dia menatap Mew,yg menatap ya dingin.
Semuanya diam, mereka menunggu pertanyaan dari Gulf.
"Apa phi mencintai phi Mew?"pernyataan yg Gulf lontarkan membuat semua orang terdiam, lalu menatap Amanda dan Mew dengan menyelidik.
Sedangkan Mew menatap Gulf dengan tatapan bertanya knp Gulf bisa menanyakan hal seperti itu.
"Jika aku mengatakan iya,apa Mew akan membalas perasaan ku?"hal yg Amanda lontarkan sekarang, membuat Gulf membeku hati ya sakit tapi dia harus menahan semuanya karena ini hanya sebuah permainan.
"Ohhhhh, seperti ya benih cinta mulai tumbuh di sini...baikk kita lanjutkan putarr botol ya!"ucap staf itu lagi.
Botol itu berhenti di arah Gulf.
"Akhhh, sekarang kau jangan sungkan anggap kita sudah knl cukup lama.Jujur atau tantangan"Gulf menarik nafas ya dalam.
"Jujur!"
"Sekarang bapak produser kita yg akan memberikan pertanyaan"Lin menatap Gulf,berbeda dengan Gulf yg hanya menunduk.
"Jika suatu saat kau mencintai seorang yg hdp di dunia akting tapi orang itu mendapatkan orang yg lebih baik dari mu apa yg akan kau lakukan?"pernyataan itu menyorot Mew, pandangannnya, pendengaran ya tertuju pada jawaban Gulf.
"Pergi jauh dari kehidupan ya"ucap Gulf sendu.
Semuanya terdiam,entah knp jwb Gulf membuat orang-orang itu tersentuh ntah knp mereka merasa mata Gulf menunjukkan luka.
Mata Mew menatap orang itu,lalu ntah kenapa lampu mati secara tiba-tiba.
"Ouihhh,ini pertanda permainan kita berakhir"ucap staf, mereka menghidupkan lampu senter dari hp masing-masing.
Berbeda dengan Gulf yang sudah pergi dari tadi saat kegelapan masih menyelimuti tempat itu.
"Ekhh dimana Gulf?kmn dia?"Mew tersadar karena sedari tadi dia hanya memeluk Amanda yg seperti ya ketakutan.
"Oihh Mew,kau melupakan orang di samping mu demi Amanda cikk"ucap phi elen,dan itu membuat Mew seketika melepas pelukannya dari Amanda.
Lalu pikirannya berkecamuk pada seorang Gulf,Gulf takut pada kegelapan.Lalu kmn dia pergi di saat kegelapan menyelimuti tempat ini.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
USIK
Short StoryMew suppasit seorang artis terkenal di Bangkok Thailand,dia memiliki bakat dari berbagai bidang Sangat hebat bukan?. Gulf kanawut dia adalah kekasih Mew,tapi dunia tidak tau menau soal hubungan mereka hanya mereka,dan Tuhan yang tau. AKANKAH HUBUNGA...