HIS FATE | NAHYUCK [END]

~07~

"Hellio bangun, ada yg nungguin kamu dibawah." Ujar Daddynya. Hellio yang masih setengah sadar dan ngantuk ia menjawab " Ihh dad, hari sabtu gini kan gak sekolah, mau tidur lagi" Ujar nya kemudian mulai menutup matanya kembali tapi tidak jadi karena perkataan daddynya yang membuatnya membulatkan matanya. 

"Ada Naven, dia pacar kamu kan?" Ujar Daddynya. "HAH! -AWW" Daddynya reflek mencubit perutnya hingga Hellio merasa kesakitan. Karena kekuatannya tidak main-main. 

"Jangan teriak kalo disamping daddy hellio." Daddynya kesal Hellio teriak pas digendang telinganya. Emang udah biasa, tapi daddynya ini gemas liatnya. 

Daddy sadar dong, buah jatuh gak jauh dari pohonnya wkwkw

"""

"A-yah." Ujar Hellio ia bisa melihat Naven dengan pakaian santainya. Membuat Hellio reflek meneguk ludahnya kasar. Disisi lain Naven pun sama, ia melihat Hellio hanya menggunakan kaos yang terlihat besar dibadan mungilnya, dan juga celana pendek seatas lutut. 

Buru-buru Naven menghalau pikiran kotornya. Hellio buru-buru menarik tangan Naven keluar. 

"Loh lio, pacar kamu kenapa ditarik-tarik gitu." Ujar Ayah Hellio. Hellio sendiri heran, bagaimana ayahnya dengan mudah menerima Naven sebagai kekasihnya. 

Padahal dulu saat ia membawa gebetannya kerumah, ayahnya menolak keras. Berkata bahwa pria itu tidak cocok untuknya. 

"IH, BUKAN PACAR LIO DIA YAH." Setelahnya ia meninggalkan Ayahnya yang terkikik geli kala melihat mimik wajah putra bungsunya itu. 

"Om, om ngapain ke rumah saya pagi-pagi begini sih!?" Ia menarik Naven kearah garasi rumahnya. 

"Kenapa? Saya mau mengunjungi rumah calon kekasih saya." Ujar Naven dengan wajah tanpa dosa. "Dih om ngawur, pede banget sih om." Ujar Hellio menggelak. 

Berbeda dengan kondisi jantungnya sekarang, beracu dengan sangat keras saat Naven mengucapkan hal itu. Perlu diketahui mantan gebetan Hellio tidak ada yang seperti ini. 

Hal ini membuat hati Hellio menghangat. 

To be continued 

Sorry baru bisa up ya guys