Chapter 12

1.9K 179 12
                                    

Setelah pulang kerumah, tak henti henti nya jeongwoo memandangi hadiah dari haruto. Sebenarnya tidak terlalu mahal, dan itu memang barang yang di inginkan jeongwoo dari dulu tapi tidak pernah kesampaian karena ibu dan ayahnya bilang.

" Paling kamu mau pake buat ngebolos, terus di abadi in kan ". Yah semacam itulah yang jeongwoo dengar kalau kalau ia ingin membeli barang itu.

Bukan karena jeongwoo tidak mampu membeli sendiri, ya mau bagaimana lagi. Jeongwoo juga masih seorang pelajar. Uang jajan masih minta dengan orang tua, apalagi kalau dirinya ingin membeli benda itu. Sudah di pastikan keinginan jeongwoo tidak terpenuhi. Tapi, ia boleh membeli kalau sudah lulus sekolah. Bagaimana itu, membuat jeongwoo patah hati bukan.

Jadinya, ia sempat bercerita pada haruto perihal itu. Dan begitulah, haruto memberikan nya sebagai hadiah untuk jeongwoo.

Penasaran ga ama hadiahnya.

Nih author kasih tau.

Nih author kasih tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucu yah xixixi

Makin Gemes gitu kaya nya kalo jeongwoo yang pake. Kiyowo banget ga tuh😁.

" Dorr ".

" Mati ayam ". Ucap jeongwoo terkejut . Beruntung nya hadiah yang haruto berikan tadi tidak terjatuh.

" Abang apa apa an sih ngagetin aja tau ga ".

" Apa tuh liat dong ".

" Gamau kepo amat jadi manusia "

" Cieeeee di kasih siapa tuh hadiah nya, padahal lo belom ultah dek ".

" Ya mana gue tau lah, hadiah tuh di kasih ga harus pas ultah doang ".

" Yaudin deh, mana coba gue pen liat ".

" Gamau ntar lo cepu ".

" Kaga dek astaga ni anak ".

" Gue bilang kaga mau bang ".

" Lo kalo gamau ngasih liat ke gue, gue bilangin bunda sama ayah kalo lo punya pacar ".

" Mana ada gue punya pacar bang, jan ngaco deh pliss pusing gue punya abang kek lo ".

" Gue yang pusing dek, kasih liat bentar juga an ".

" Nih ". Jeongwoo akhirnya mengalah, dan memberitahukan pada woojin.

" Bundaaaaaa adekkkkk beli kamera ga ngasih tau bunda ".

" Anjinggg sialann lo bang ".

" Astaga adek, lo ngomong apa barusan hah ".

" Kaga bang canda hehe "

" Bunda ayahhh, adek manggil abang guguk ".

" Abanggg ihhhb cepu banget deh mau nangis aja huwaaaaa ". Jeongwoo beneran nangis gaes. Padahal woojin hanya menjaili adik nya itu saja. Ibu dan ayahnya sedang keluar sebentar jadi dirumah hanya ada mereka berdua.

Mas Haru { HAJEONGWOO } HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang