Chapter 04

2.5K 250 27
                                    

Hari ini hari senin, jeongwoo tidak berangkat bersama kedua temannya.

Ia berangkat bersama ayah nya.

" Ayahhhh uwu mau sama dua curut, kasian mereka ".

" Ya emang kasian, kamu nebeng mulu sama mereka. Asahi padahal punya motor, kamu yang maksa buat bonceng tiga kan ". Tanya ayahnya.

" Apa salah nya sih, lagian kan bonceng tiga itu enak yah ".

" Enak dari mana nya, beban yang ada. Kasian Ajun yang jadi kang bonceng, ini bekal nya. Yang dua nya buat ajun sama asa ya ". Ucap ibunya.

" Iya bunda ". Dengan terpaksa jeongwoo berangkat bersama ayahnya.

Setelah sampai di sekolah, asahi dan junkyu sudah menunggu di depan gerbang sekolah.

" Tumben lo ".

" Ayah yang maksa, nih dari bunda ". Ia memberikan bekal tadi kepada kedua temannya.

" Hari ini jadi kan kita ke karoke, winter ngajakin soalnya ".

" Ntar deh gue kabarin yah ".

" Okee oke, eh woo. Jake minta nomor lo kemaren ".

" Jake ?? ". Jeongwoo sedikit berfikir.

" Jake, waktu kita ketemu di arena balap. Masa ga ingat sih ".

" Ohhh yang ganteng ga ketulungan itu kan ". Ucap jeongwoo baru ingat.

" Siapa yang ganteng ".

" Pak haru ". Mendengar nama yang jeongwoo kenal, otomatis jeongwoo memutar tubuh nya dan melihat orang yang ada di belakang.

" Bukan nya cepat masuk, malah diem di depan gerbang ".

" Suka suka saya lah pak ". Ucap jeongwoo.

" Jeongwoo ". Asahi sedikit berbisik. Sungguh teman nya itu sangat berani sekali.

Haruto hanya menggeleng geleng kan kepala nya melihat tingkah jeongwoo.

" Kalau sudah tidak ada yang di bicarakan lagi, lebih baik kalian cepat masuk kedalam. Sebentar lagi bel masuk berbunyi ".

" Iya pak ". Hanya asahi dan junkyu yang berucap. Jeongwoo berlalu begitu saja.

.
.
.
.
.

Bel Istirahat sudah tiba, jeongwoo malas untuk pergi ke kantin untuk hari ini. Karena ia juga di bawakan bekal oleh sang ibu jadi tak perlu lagi ia pergi ke kantin.

" Woo lo di cari pak haru ".

" Pak haru ".

" Hmm, katanya lo di suruh ke kantor ".

" Ngapain anjirr.. ".

" Ya mana gue tau lah ".

" Temenin gue dong ".

" Ga dulu deh, gue lagi makan bekal nih ".

" Ck.. ". Jeongwoo segera pergi ke kantor.

" Kok firasat gue mengatakan kalau jeongwoo ada apa apa ama pak haru ".

" Iya anjirr.. sejak pertama pak haru datang juga jeongwoo kek aneh ".

" Kan apa gue bilang ".

" Tapi kan bisa aja firasat kita salah gitu ".

" Iya sih ". Ucap junkyu dan asahi.

Sementara itu, jeongwoo sudah sampai di depan kantor. Suasana kantor memang lagi sepi karena jam istirahat.

" Permisi pak ". Jeongwoo mendekati meja haruto.

" Kamu sudah makan ".

" Eh ". Jeongwoo terlihat bingung.

Mas Haru { HAJEONGWOO } HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang