Chapter 05🔞

6.4K 274 34
                                    

Sekarang jeongwoo sedang belajar di kamar haruto.

" Susah banget.. gamau belajar, jajan boleh ga ".

" Nggak ".

" Pake duit gue sendiri kok ini, gue tau lo pelit kan ".

" Selesaikan soal ini dulu baru boleh bersantai ".

" Denger ya bapak Haruto, saya pusing liat angka mulu. Kasih penyegaran otak dong ". Ucap Jeongwoo kesal.

" Apa ".

" Ya jajan lah apa lagi, ga peka an banget jadi cowo. Heran deh, orang gue beli jajan nya pake duit sendiri juga ".

" Saya ga pelit, kamu mau beli rumah pun saya belikan. Tapi kerjakan soal ini dulu baru boleh yang lain ".

" Waduhh ga kapok ni guru satu, apa perlu dengan cara yang sama nih biar di kasih ijin ".

" Jeongwoo, jangan main main. Saya serius, setelah satu soal ini kamu kerjakan. Saya kasih ijin kamu membeli jajan sepuas kamu ".

" Lo yang traktir ".

" Iya ".

" Oke ". Jeongwoo mulai berpura pura berfikir untuk mengerjakan soal matematika yang terakhir. Yang menurutnya memang sangat sulit.

Posisi mereka saat ini saling berhadap hadapan. Karena jeongwoo itu jail dan tingkah nya memang aneh. Ia memulai aksi nya untuk menjaili sang guru yang sedang fokus membaca buku.

Dughh

Jeongwoo menendang pelan kaki haruto.

" Jangan main main park jeongwoo ".

" Apasih, orang gue lagi diem juga. Hantu kali ". Haruto sabar, ia tidak mau meladeni jeongwoo. Ia kembali fokus pada buku nya.

Jeongwoo masih bersikap jail pada sang guru agar memberikan ijin untuknya membeli jajan, beberapa kali kaki jeongwoo sengaja menendang kaki haruto. Dan haruto tetap sabar.

Hingga pada akhirnya, jeongwoo salah tendang. Memang tidak keras tendangan nya, malah terkesan seperti mengelus area selatan haruto dengan sengaja. Padahal jeongwoo benar benar tidak sengaja, dan ia pun sedikit terkejut.

" Saya sudah sabar ya park jeongwoo, kamu sudah membangunkan singa yang sedang tidur ". Haruto berdiri dari tempat duduknya. Itu semua membuat nyali jeongwoo menciut.

" Maaf tadi bener bener ga sengaja pak ".

" Mas ".

" I-iya.. tadi bener bener ga sengaja mas ".

" Kenapa seperti mengelus, kamu mau ". Haruto mendekati jeongwoo perlahan. Dan semua itu membuat tubuh jeongwoo mematung.

Saat ini tubuh haruto berada sangat dekat dengan jeongwoo.

" Kamu mencoba menggoda saya ".

" Mana ada ". Jeongwoo berusaha bersikap biasa.

" Saya tau kamu ga suka belajar sama saya, tapi ga usah dengan menggoda saya ".

" Nggak kok, gue ga sengaja sumpah deh ".

" Tapi saya sudah terlanjur tergoda ". Haruto dengan sigap mengangkat tubuh jeongwoo dan membawa nya ke kasur king size miliknya.

" Jan macam ma-cam ya lo, gue bisa laporin lo ke bunda sama ayah ".

" Laporin aja, kamu duluan yang goda saya. Dan pasti orang tua kamu percaya ".

" Sumpah ka lo .. jan macam macam ".

" Mas ". Haruto membenarkan.

" I-iya .. jangan deket deket ".

Mas Haru { HAJEONGWOO } HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang