Chapter 15

2.3K 173 20
                                    

Sore ini haruto menepati janji nya untuk berkencan dengan jeongwoo dan penampilan nya pun jauh sangat berbeda dari hari hari biasanya.

Lebih mirip seorang idol tampan meskipun hanya menggunakan kaos putih dan denim oh tidak jangan lupakan sepatu putih nya. Sepertinya jeongwoo bisa jatuh pingsan saat bertemu nanti.

" Mau kemana kamu haru ".

" Mau ajak adek jalan ma ".

" Oh, tapi kamu ga lupa kan untuk jemput anak nya teman mama ".

" Bukan nya nanti, kenapa jadi hari ini ".

" Mana mama tau, sepertinya di percepat ".

" Lihat nanti ma, kalo begitu haru berangkat dulu  ".

" Iya hati hati, sampaikan salam mama ke adek yah ".

" Iya ma ". Haruto pun berangkat kerumah jeongwoo.

.
.
.
.

" Bundaaaaaaaaa!!!!!!! ".

" Astaga adek kenapa sih, teriak teriak gitu ".

" Liat sweater baby blue nya adek ga ".

" Nggak sayang, emang kamu taruh dimana ".

" Di lemari lah bun, oh bentar adek ke kamar abang dulu ". Jeongwoo pergi ke kamar woojin dengan wajah kesal.

" Tuh kan bener, abang ihhhh.. lepasin baju gue ".

" Eh ni kutu datang datang langsung nyerang aja ".

" Lepasin ga bang, gue tuh mo pake sweater ini ".

" Sweater lo banyak dek ".

" Gamau pokoknya mau yang ini bang ".

" Gak ".

" Abang gue bilangin bunda nih, lo tuh mau kemana juga pake ini hah ".

" Mau ngedate gue ".

" APA!!!!! ". Bukan jeongwoo, tapi ibunya.

" Bunda/bun ". Jeongwoo dan woojin langsung melihat ke sumber suara.

" Abang punya pacar yah ".

" Nggak bun eh belum bun, ini makanya abang mau ngedate dulu mau sekalian nembak dia. Kan ga lucu kalo abang pake baju kaos bali buat kencan pertama ".

" Lo kek begini malah kek jadi uke bang astaga ".

" Adek mulut nya ".

" Hehe maaf bun ".

" Abang ganti baju yang lain aja, jaket aja deh biar cakep ".

" Gamau bun, abang mau pake baju punya nya adek aja ".

" Bilang aja lo yang jadi pihak bawah kan bang ".

" Sumpah ya dek, pen gue giling lo sekarang kalo lo nyebut gue pihak bawah mulu ". Ucap woojin.

" Abis nya lo pake baju gue bang, sweater kek begini mah cocok nya kek gue bang ".

" Adek ". Ibunya masih memantau.

" Ga seru kalo ga pake lo gue an ama abang tuh bun ".

" Ga sopan ihh ".

" Adekkkkk ". Dari lantai bawah ayahnya memanggil.

" Ada Haru nih ".

" Hah, mas haru udah dateng. Tuh kan. Ihhhhhh kesel ama abang, traktir gue selama satu minggu pokoknya ". Jeongwoo buru buru ke kamar nya dan mengganti pakaian nya .

.
.
.
.
.

" Mau ajak si adek jalan ya ".

" Iya om udah janji soalnya ".

Mas Haru { HAJEONGWOO } HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang