Wang Jun bukannya tidak mengetahui apa yang terjadi diantara ayahnya dan gege manis kesayangannya. Bagaimanapun Wang Jun adalah anak yang pandai. Terlahir dengan didikan keras dalam keluarga Wang membuatnya memiliki pola pikir yang lebih dewasa dibanding anak-anak seusianya. Ia bisa mengerti jalan pikiran dan urusan orang dewasa di sekitarnya. Termasuk dengan sikap aneh Xiao Zhan saat ini.
"Zhanzhan!" Panggil Jun agak menyentak, mengagetkan pemuda manis yang tengah tenggelam dalam lamunannya.
"Eh? Ada apa, Jun?" Tanyanya.
"Kenapa akhir-akhir ini Zhanzhan selalu tidak fokus sih, jangan terlalu sering melamun." Wang Jun tersenyum jahil melihat raut clueless Xiao Zhan.
Xiao Zhan tak menyangka ternyata Jun adalah anak yang peka. "Eumm maaf. Aku tidak akan melamun lagi." Xiao Zhan melanjutkan acaranya menata meja, sedangkan Jun memperhatikannya dari samping dan mengayun-ayunkan kakinya santai pada kursi yang didudukinya.
"Sebentar lagi Ayah akan pulang."
Xiao Zhan menoleh cepat. Jun memperhatikan mata jernih Xiao Zhan yang berbinar antusias.
Ck, cepat sekali perubahan mood gege manisnya ketika mendengar kabar sang ayah. Jun diam-diam merasa cemburu karena sejak tadi diabaikan."Kelihatannya Zhanzhan sangat senang mendengar ayahku akan segera datang. Apa bermain denganku sangat membosankan?" Gerutunya sambil mengerucutkan bibirnya imut.
"Eh? Tidak mungkin..." Sangkal Zhan. "Untuk apa juga aku senang kalau Yibo datang." Gumamnya pelan. Jun hanya menanggapinya dengan mimik mencemooh.
.
.
"Zhan, setelah ini ayo keluar bersamaku dan Jun." Ajak Wang Yibo yang baru saja menyelesaikan acara makan malamnya yang lebih awal hari itu. Belakangan ini Yibo selalu pulang lebih awal dan menghindari lembur. Tentu saja karena tidak sabar untuk melihat kelinci manis kesayangannya di rumah.
"Kemana?" Tanya Xiao Zhan.
"Kita mau jalan-jalan bertiga ya?!" Wang Jun bersorak gembira.
"Sesekali sebaiknya kita keluar berjalan-jalan bersama keluarga kan." Ujar Yibo mengiyakan pertanyaan putranya.
'Tapi aku bukan keluargamu?' Gumam Xiao Zhan dalam hati.
"Setelah selesai makan kalian bersiap-siaplah." Perintah si pemuda bermarga Wang tersebut.
Cup
Wang Yibo mengecup kilat pipi Xiao Zhan dan segera beranjak keluar ruangan dengan langkah seribu.
"Wang Yibo!" Teriak lelaki manis itu dengan wajah semerah udang rebus. Wang Jun terkikik melihat tingkah dua orang dewasa yang tak sesuai dengan umur mereka.
.
.
Ternyata Wang Yibo membawa mereka ke salah satu Mall besar milik keluarga Wang. Namun karena Wang Yibo yang jarang menjejakkan kaki di tempat perbelanjaan dan Xiao Zhan pun juga sama, meski dengan alasan yang jauh berbeda, mereka jadi seperti tak punya tujuan. Wang Jun yang menyadarinya pun mulai meramaikan suasana.
"Ah ayo kita ke game center!" Bocah itu menggamit tangan ayahnya serta gege manisnya bersamaan dan berlari menarik mereka berdua dengan semangat.
Wang Yibo tidak memprotes, sedangkan Xiao Zhan yang penasaran hanya mengikuti saja.
Ternyata game center adalah tempat yang seru! Xiao Zhan dan Wang Jun sangat menikmati permainan menembak zombie pada sebuah layar komputer. Sedangkan Wang Yibo mengernyit jijik melihat penampakan zombie-zombie itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is Mine, Not Yours [Yizhan] END PDF✔️
FanficHuang Jingyu adalah seorang penggila judi. Ia terpaksa menjaminkan istrinya yang cantik, Xiao Zhan, pada seorang konglomerat kaya raya bernama Wang Yibo karena terlilit hutang. Wang Yibo yang akhirnya berhasil mendapatkan cinta pertamanya berada dal...