40

796 59 6
                                    


             Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya, semoga sukaa. Happy reading...

-
-
-

"Bagaimana para saksi? Sah?" 

"SAH!" Semua orang menjawab dengan serentak.

     Akhirnya Kun dan Lusi resmi menjadi sepasang suami istri lagi. Semua terlihat bahagia. Dylan pun tak kalah bahagia, ia terus tersenyum melihat Lusi yang begitu bahagia.

  Irene dan Karina menangis terharu. Carissa gak usah di tanya lagi bahkan sedari tadi ia tidak jauh-jauh dari Kun dan Lusi.

"Hiks." Hendery yang terus menangis tersedu-sedu. Taeyong yang ada di sampingnya pun merasa heran.

"Lo ngapa dah Der? Kun yang nikah tapi lo yang nangis?" tanya Taeyong.

"Gue terharu bang. Hiks, karena akhirnya Kun nikah lagi. Jujur gue kadang ikut sakit hati juga kalau ada yang nyinggung dia soal istri, apalagi si Yangyang. Mana si Yangyang? Biar gue sumpel tuh mulutnya," ujar Hendery sebari mencari keberadaan Yangyang.

"Lah? Kok gue?" tanya Yangyang yang tidak terima di salahkan.

"Emang lo. Lo tuh nyebelin banget jadi  orang. Bisanya bikin orang darah tinggi terus," ujar Hendery, Kun yang terharu juga melihat Hendery sampai segitunya.

"Der? Mau mobil baru?" tawar Kun.

"Hiks, mau. Tapi kan gue punya showroom mobil jadi gak perlu minta mobil sama lo. Yang lain aja deh."

"Yaudah bilang aja kalau mau sesuatu."

"Hiks siap."





























 Setelah akad semua tamu undangan memberikan selamat kepada kedua mempelai.

"Nah kan kata Omah juga apa. Kalau udah jodoh pasti bakal dateng sendiri. Selamat ya sayang semoga pernikahan kalian langgeng sampai maut memisahkan," ujar nyonya Yejin.

"Aamiin makasih omah," ujar Lusi, Yejin mencium kening Lusi.

"Bahagaia selalu ya," ujar tuan Hyun mengusap Kun lembut. Kun hanya tersenyum.

"Selamat ya. Semoga kalian selalu di limpahkan kebahagiaan," ujar nyonya Hyo lembut.

"Semoga setelah ini kalian gak akan terpisahkan lagi. Bahagia terus ya," ujar Tuan Seon.

"Akhirnyaaa Abang gue, selamat semoga kalian langgeng." Karina langsung memeluk Kun.

"Aamiin makasih ya Karina," ujar Lusi.

"Selamat ya bang, kak," ujar Jeno.

"Makasih ya jen," ujar Kun.

"Ciee sekarang gak bakal tidur sendiri lagi dong bang," goda Chenle.

"Ya iya lah. Dan lo gak usah ngatain gue lagi. Karena sekarang gue juga punya pawang," ujar Kun merangkul Lusi, Lusi hanya terkekeh.

"Anak kamu lucu banget le," puji Lusi melihat anak yang di gendong Chenle.

"Iya dong, siapa dulu Mamanya,"ujar Ningning.

Your My Life (QIAN KUN feat ZHAO LUSI) [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang