Your My Life (QIAN KUN feat ZHAO LUSI) [√]

45

Selamat membaca. Jangan lupa vote dulu sebelum baca yaa...
-
-
-

Kun dan keluarga kecilnya sedang makan malam. Suasananya sepi hanya terdengar suara sendok dan piring saja. Lusi hanya menatap makanan di hadapannya. Lusi tidak makan karena ia berpikir sudah makan cukup banyak, apalagi jika mengingat  tubuh wanita itu membuat Lusi insecure.

"Mama gak makan?" tanya Dylan.

"Mama masih kenyang," jawabnya. Padahal sebenarnya Lusi masih ingin makan, semua makananya terlihat begitu enak.

"Yakin udah kenyang?" tanya Kun.

"Yakin kok."

"Kalian jalan-jalan gak ngajak," ujar Carissa.

"Iya bener. Kita kan juga pengen ikut," ujar Dylan.

"Kan kalian sekolah," ujar Lusi.

"Ya tunggu kita pulang sekolah dulu," ujar Carissa.

"Ya lama dong. Mama gak mau nunggu lama."

"Gak usah ribut. Nanti kita jalan-jalan berempat. Eh berlima deng sama si debay." Kun mengusap lembut perut Lusi.

"Debay nya cewek cowok sih? Mama gak USG ya?" tanya Carissa dan Lusi menggeleng.

"Sengaja. Biar suprise, cowok cewek gak masalah yang penting dia sehat," ujar Lusi.

"Setuju! Tapi kalau bisa sih cowok, biar ada temennya buat bikin Carissa kesel," ujar Dylan. Carissa langsung melemparnya dengan sendok.

"Dylan. Gak usah mulai deh," ujar Lusi memperingati Dylan.

"Hehe iya maaf, bercanda." Dylan sama sekali tidak takut, justru ia malah cengengesan.

***

Setelah makan malam Lusi memutuskan untuk langsung pergi ke kamarnya. Ia mengeluarkan semua mini dress yang ada di lemari, tapi semua mini dressnya tidak ada yang pas di tubuhnya. Lusi langsung terduduk lemas di ujung kasur, ia mengusap perutnya yang besar.

"Ck. Masa gak ada satupun yang pas sih," keluhnya.

Selain insecure kepada wanita yang Kun tolong tadi siang. Ternyata Lusi tadi habis nonton sinetron yang dimana seorang pria yang tergoda dengan wanita yang cantik dan seksi, padahal pria itu sudah mempunyai istri yang sedang mengandung tapi pria itu lebih memilih wanita cantik itu. Makanya Lusi ingin mencoba semua mini dress miliknya agar Kun tidak tergoda dengan wanita lain yang lebih cantik dan seksi darinya. Walaupun Lusi tahu jika Kun bukan tipe pria seperti itu, tapi tetap saja Lusi harus waspada.

Kun masuk ke dalam kamarnya, ia kaget karena kamarnya begitu berantakan. Kun melihat Lusi yang termenung.

"Kenapa? Kok dress kamu di keluarin semua?" tanya Kun. Kini ia duduk di samping Lusi.

"Semuanya udah gak muat," jawab Lusi dengan nada kesal.

"Emangnya kamu mau kemana pake dress?" tanya Kun. Lusi menghela nafas, ia menatap Kun lekat.

"Jujur aja nih ya. Aku tuh takut. Takut banget kalau kamu kegoda sama cewek lain. Cewek yang lebih cantik, lebih seksi dari aku. Aku gak mau kalau kamu sampai ninggalin aku demi cewek lain," ujar Lusi. Kun terkekeh mendengarnya, sekarang ia tahu permasalahannya. Kun memeluknya dari samping.

"Kamu gak perlu takut. Dimata aku gak ada cewek yang lebih cantik dan lebih seksi selain kamu. Kamu gak perlu pake dress mini supaya keliatan seksi di depan aku. Sekarang aja kamu keliatan lebih sesksi." Kun mencium leher Lusi. Lusi langsung mendorongnya.