Your My Life (QIAN KUN feat ZHAO LUSI) [√]

18

Happy reading
-
-
-

Di kantor Kun sangat sibuk di depan laptop.

Ting! Sebuah pesan masuk, ia mengecek dan ternyata pesan dari nomor yang tidak di kenal.

08583xxxx

Haii, ini gue anya. Sekarang gue ada di rumah lo, lo kapan pulang? Gue tunggu di rumah ya.

"Ngapain dia ke rumah gue?" Kun bertanya pada dirinya sendiri.

***

   Keluarga Ardana kedatangan seorang tamu wanita. Kini tamu tersebut sedang mengobrol dengan Irene.

"Jadi kamu kakak tingkatnya Kun?" tanya Irene.

"Iya tante dan aku juga yang sering bantuin Kun selama di beijing."

"Makasih ya karena kamu udah mau bantu dia selama di sana," ujar Irene.

"Itu gak seberapa kok tante."

"Kun tau kan kalau kamu ada di sini?"

"Aku udah ngasih tau dia kok kalau aku ada di sini."

"Bagus deh. Soalnya kalau dia gak di kasih tau bisa-bisa pulang malem. Kalau udah kerja dia tuh suka gak inget waktu," ujar Iren. Anya terkekeh.

"Berarti dia tipe orang pekerja keras ya tante?"

"Ya begitu lah"

  Di luar Carissa melihat ada sebuah mobil yang tidak ia kenali terparkir di depan rumah. Carissa beranggapan seperti nya ada tamu dan karena penasaran Carissa langsung masuk.

"Omah Ica pulang," teriaknya. Benar saja ada seorang wanita yang duduk di ruang tamu di temani Irene.

Anya menyadari kepulangan Carissa, ia berjalan ke arahnya. 

"Haii, kamu pasti Carissa anak nya kun. Iya kan? Kenalin nama aku Anya." Anya mengulurkan tangannya, Carissa tidak membalasnya dan malah menatap Anya aneh.

"Anya Geraldine?"

"Haha bukan." Anya terkekeh mendengar jokes garing dari Carissa.

"Ternyata kamu lebih cantik dari yang aku kira. Asal kamu tau, Papa kamu tuh sering banget nyeritain tentang kamu."

"Oh iya? Tapi Papa gak pernah cerita tentang tante tuh."

 Anya langsung di buat diam oleh perkataan Carissa. Irene dari kejauhan hanya memperhatikan. Padahal Anya hanya mencoba agar lebih akrab dengan Carissa, namun anya tidak mengetahui jika Carissa cukup sulit untuk di dekati.

 Tidak lama pintu terbuka dan menampakkan Kun yang baru saja pulang.

"Kun!" Anya langsung menghampiri dan memeluknya.

Carissa membulat kan matanya melihat Anya dengan berani memeluk Kun di hadapannya dan juga Irene.

"Gue kangen banget sama lo," ujar Anya.

Awalnya Kun tidak ingin membalas pelukannya Anya, tapi setelah melihat ekspresi wajah Carissa Kun langsung membalas pelukannya. Membuat mata Carissa semakin membulat.