INA 3

58 6 0
                                    

Andai bukan kotak ini yang rusak, vidy tak akan se emosional itu ke lyona.

"Maafin vidy mom" lirih vidy
"Nona muda...." charlotte sangan khawatir dengan Nona nya kini.

"Kita pulang saja, aku ingin segera mencoba memperbaiki wadah bekal ini" lirih vidy sambil menghapus air matanya yang tak kunjung berhenti.

Charlotte menuruti permintaan vidy dengan sigap, dia menelfon taxi sesuai keinginan vidy.

Setelah menempuh perjalanan 30 menit, mereka berdua pun sampai di kediaman gerald.

Vidy dengan lesu menuju kamarnya, sesuai sebelum masuk kamar vidy terdiam sambil memegang knock pintu.

"charlotte kamu istirahat saja, saya ga akan kemana-mana" lirih vidy yang tak dijawab charlotte.

Vidy masa bodo dengan itu, asal charlotte tak memasuki kamarnya untuk saat ini

Vidy berbaring dengan kasar diatas kasurnya, matanya menatap foto dirinya dengan mommynya diatas nakas.

Tangan kanan vidy meraih bingkai foto tersebut, membelai dengan perlahan seakan itu mommynya.

"Maafin vidy mom, vidy gabisa jaga barang pemberian mommy." lirih vidy sesekali mengusap air matanya kasar.

Vidy teringat sesuatu yang membuat dia segera duduk kemudian mengganti bajunya dan memakai masker.

secepat kilat vidy keluar kamar hingga dirinya tak membawa ponsel maupun dompetnya hanya membawa paperbag yang berisi kotak bekal yang rusak.

Charlotte yang melihat pintu kamar nona mudanya terbuka langsung menatap vidy yang keluar dari pintu itu dengan dandanan sudah rapi.

"Charlotte ayo ke tempat daddy" ajak vidy yang langsung dituruti oleh charlotte.

Di lantai bawah mereka berdua langsung disambut oleh pak joy kepala maid di mansion tersebut.

"Nona.." sapa pak joy sopan.

"Pak vidy mau ke tempat daddy, gaperlu disiapkan supir. Vidy ada charlotte" ucap vidy saat pak joy akan membuka mulutnya.

"Baik nona" jawab pak joy.

Dan akhirnya charlotte lah yang mengendarai mobil vidy dan pak joy mengantar nona mudanya hingga di depan pintu mansion hingga mobil nona mudanya tak nampak barulah pak joy masuk ke mansion.

Perlu waktu 20 menit hingga mereka sampai di perusahaan daddynya.

Saat mobil berhenti di basement  perusahaan milik keluarga vidy, mereka berdua disambut oleh nico.

Nico membukakan pintu mobil untuk vidy, saat vidy keluar dia membungkuk sopan.

"Paman nico, daddy mana?" tanya vidy yang sedang membetulkan masker yang dia gunakan.

"Tuan besar di ruang meeting nona, mari..." nico menjawab kemudian menunjukkan arah kepada vidy dan charlotte.

Yups charlotte langsung mengikuti vidy karena mobil vidy sudah di ambil alih suruhan nico agar dibawa ke tempat parkir.

Sepanjang langkah vidy, dia hanya memikirkan apakah mommy nya akan marah dengan rusaknya wadah bekal vidy, apa daddy nya bisa memperbaiki kotak bekal tersebut.

Pikiran-pikiran itu terus mengganggunya hingga tak terasa mereka bertiga sudah ada di depan ruang meeting.

"Mari nona" ajak nico yang melihat vidy ragu untuk masuk.

"Daddy sibuk kah paman?" ragu-ragu vidy sambil meremas buku jarinya membuat nico tersenyum melihat kepolosan nona mudanya ini.

"Tuan besar ga sibuk jika berhubungan dengan keluarganya nona" nico berusaha meyakinkan bahwa tuannya ga akan mempermasalahkan hal ini.

I'm Not AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang