INA 18

39 7 0
                                    


"Kalian seperti daddy, kak nial dan kak ken, tapi bedanya mereka selalu dapat." kagum vidy dengan antusias sepupunya itu.

"Lagipula kenapa kalian seperti itu, kalian bisa dapat fotoku, terkadang juga kita vidcall." aneh vidy melihat dila dan yang lain.

"Jika sedang war barang itu kami berperan menjadi fans vidy, bukan sepupu. Jadi beda dong vidy." gemas dila melihat vidy yang linglung.

"Padahal kan kalian bisa dengan mudah membeli barang lain yang lebih mahal, ah vidy tidak paham...." kesal vidy membuat semuanya tertawa.

Wajah frustasi vidy yang kebingungan membuat suasana disana tak terlalu tegang.

Makan siang mereka kalia ini tidak seperti sebelumnya, disini hubungan mereka sudah sedikit membaik.

Terlihat vidy juga sedikit mau menerima mereka, bahkan beberapa kali ngobrol dengan sepupunya.

Setelah makan siang, mereka memutuskan untuk pengambilan gambar untuk produk baru.

Untuk pengambilan gambar kali ini mereka melakukan di sungai dan membuat vidy sangat senang.

"Dad, sudah lama vidy ga main air." semangat vidy mengayunkan tangan kanan adamson sembari menunjuk sungai di depannya.

Adamson tersenyum melihat vidy antusias, dirinya lega karena senyum vidy sudah kembali.


3 jam berlalu dengan cepat, pengambilan gambar kali ini sempat membuat adamson dan vidy cekcok karena konsep pemotretan.

Tapi vidy dengan sabar membujuk adamson hingga akhirnya dia mengijinkan vidy melalukan pemotretan.

"Ternyata uncle adamson protective sekali ya dengan vidy" bisik dila kepada kiki yang dijawab anggukan oleh kiki dan sepupu yang lain.

Malam ini vidy dan adamson memutuskan menginap di mansion hutama, sebelum besok malam memutuskan ke jepang.

"Vidy setelah ini ayo nonton bareng." ajak dila saat mereka selesai makan malam.

Vidy terdiam sejenak membuat dila takut jika sepupunya itu menolak, tangan dila saling bertautan meluapkan khawatirnya.

"Oke, ayo nonton. Vidy request horor ya." seru vidy semangat membuat dila menghela nafas lega.

Vidy berbalik kearah adamson dan berkata "Dad, vidy nonton dulu ya dad."


Malam itu dihabiskan dengan menonton film bersama, saat radit teriak takut vidy justru tertawa "Hahahaha, radit mirip gege ken. Gege kalau nonton horor juga gitu."

"Oh ya dila, di dekat sini ada taman gak?" tanya vidy menatap dila.

Dila dengan antusias menjawab "Ada dy, ga jauh dari mansion. sekitar 400 meter, vidy mau jogging?"

Vidy mengangguk kemudian menggeleng "Vidy mau jalan jalan aja, sudah lama vidy ga ke taman. Besok temenin ya."

Dila mengangguk dengan pasti, hatinya sangat senang mendengar vidy mengajaknya ke taman.

"Kita ga diajak nih?" tanya radit pura pura cemberut.

Vidy menoleh kearah radit kemudian menampilkan senyum manisnya membuat radit terpaku sesaat.

"Kalian boleh ikut dong, tapi jangan terlalu mencolok. 

Vidy gamau orang tau vidy di sini, belum lagi jika kakak tau. huh dijamin mereka akan ngambek tuh."  jelas vidy dengan ekspresi yang lucu.

Pukul 22.00 mereka selesai menonton, vidy sempat tertidur dan adamson lah yang membawa vidy ke kamar vidy.

Adamson menutupi tubuh vidy dengan selimut sebatas dada.

I'm Not AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang