INA 12

30 6 0
                                    

Vidy bingung mau belikan apa untuk kak ken." sedih vidy membuat nial tertawa.

"Hah, vidy berikan telor goreng hangus aja udah senang tu ken. Hahahaha"

"Ih kak, vidy serius ih." vidy cemberut menanggapi sindiran dari nial.

"Honey, bagi nial, ken dan daddy, apapun yang vidy berikan itu semua berarti honey." jelas nial yang merasa cukup bercandanya.

"Tapi vidy mau beri yang benar-benar berkesan kak." rengek vidy.

"Oke kakak bantu berpikir. Apa yang sedang dicari ken saat ini?" nial ikut berpikir.

"Aaaaaa, vidy udah tau harus beli apa buat kak ken. hehehehe" bahagia vidy membuat nial mengacak-acak puncak kepala vidy.

Hari yang ditunggu-tunggu vidy tiba, setelah sehari penuh vidy mengabaikan ken.

Pukul 23.30 ken menerima telfon yang mengatakan bahwa nial sedang mabuk di salah satu bar.

Dengan segera ken menuju lokasi tanpa pemikiran yang aneh-aneh, ken bahkan hanya menggunakan jaket untuk menutupi kaos nya.

Tapi sesampainya di lokasi, dirinya tak menemukan nial bahkan ruangan tersebut sepi.

Ken hanya melihat betapa berantakan ruangan itu, ken semakin kalut.

Mengapa hari ini sangat buruk baginya, vidy mendiamkannya tanpa alasan, nial bahkan mabuk, lalu dimana zayn yang selalu disamping nial?.

Sial, ken khawatir sekaligus kesal malam ini, dengan segera ken meraih ponsel guna menelfon zaky.

Namun zaky juga tak menerima panggilan tersebut, tak putus asa ken mencoba menelfon zaky kembali.

Belum dering pertama terdengar, ken mendengar suara nial bernyanyi di belakangnya.

"Happy birthday to you....

"Happy birthday to you....

Happy birthday.... Happy birthday.... Happy birthday to you...." nial membawa sekotak kue sambil menyanyikan lagu happy birthday bersama vidy, adamson, zayn, zaky, jimmy, nico, janson dan charlotte.

Ken sangat terkejut, bahkan tanpa sadar dirinya meneteskan air mata.

"Jangan nangis kak, ayo tiup lilinnya." bujuk vidy menghapus air mata ken.

Saat ken akan meniup lilin, nial menjauhkan kue tersebut dan berkata "Make a wish dulu dong."

Ken menurut, dirinya memejamkan mata dan mengucapkan keinginan itu di hatinya.

"Ken hanya ingin vidy dan juga nial selalu bahagia." ken tersenyum saat mengucapkan permintaannya didalam hati itu.

Api pada lilin itu padam dibarengi dengan tepuk tangan dan ucapan selamat ulang tahun untuk ken.

"Nih buat ken." nial memberikan 1 kotak besar dan 1 kotak kecil yang diterima oleh ken dengan senang hati.

Adamson kini memberikan kotak kecil kepada ken, sedangkan vidy memberikan kotak lumayan sedang.

Ken membuka kado dari nial terlebih dahulu, dirinya tersenyum  dan menatap nial "Thanks nial."

Saat ken akan membuka kado dari vidy, gadis itu menolak dan berkata "Buka dari daddy dulu kak."

Akhirnya ken membuka kado dari adamson dan dirinya kaget, kotak itu berisikan kunci mobil. Ken menatap adamson seakan minta penjelasan.

"Mobil baru buat kakak" sahut adamson membuat ken tersenyum lebar.

"Thanks dad."

Ken menatap vidy sebelum membuka kotak dari adiknya itu.

"Aaaaa, lego. Makasih honey, kakak mau beli ini minggu lalu tapi belum sempat. Kakak kira sudah habis terjual karena ini kan limited.

I'm Not AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang