INA 21

37 6 1
                                    

"Untuk chriss 1." jawab vidy yang masih memilih barang barang.

"Untuk chriss?" tanya xishi yang diangguki vidy.

"Jangan lupa minta harga lebih tinggi. Enak nya dia." gerutu xishi membuat vidy tersenyum.

"Oh ya, dengar dengar nih. Chriss ada pemotretan di jepang." ucapan xishi membuat vidy terdiam.

Vidy menatap xishi bingung, "Di jepang? sekarang?"

Xishi mengangguk tanpa ragu.

"Aku punya firasan buruk dengan ini."

"Begitu juga aku." lirih vidy bergantian dengan xishi.


Selesai mereka memilih baju, kini mereka akan jalan-jalan di sekitar mall.

Vidy yang meminta untuk mengambil gambar disana, dan xishi pun tak menolak.

Disinilah mereka, vidy berlarian mencari spot foto yang di inginkan diikuti xishi dan beberapa pengawal mereka.

Terlihat vidy sangat menikmati hal itu, dan membuat jimmy tersenyum.

"Kapan ke beijing lagi?" vidy bertanya sambil memakan camilannya.

Xishi berfikir sejenak sebelum menjawab "Entahlah, masalah disini belum selesai.

Belum lagi aku sudah menerima beberapa job juga disini."

Vidy menghela nafas kecewa mendengar jawaban xishi.

"Tapi tenang, 2 bulan lagi aku liburan ke beijing 2 minggu.

Lumayan kita bisa jalan lagi." xishi yang melihat raut kecewa vidy segera menghiburnya.

Vidy mengangguk tentu tak sabar menantikan moment itu.

"Jadi, vidy kembali ke beijing benar lusa?" tanya xishi yang di angguki oleh vidy.

"Vidy tidak bisa lama-lama, rindu kakak, juga kerjaan vidy sudah menunggu." 

"Benar juga sih, pasti kedua gege itu sudah beberapa kali ingin mengikutimu. Tapi ditahan oleh uncle adamson.

Hahahaha, aku tidak bisa membayangkan mereka sekarang bagaimana." xishi benar-benar tertawa membayangkan bagaimana nial dan ken tersiksa karena berjauhan dengan vidy.

"Udah makannya? 

Ayo kita pindah tempat." xishi dengan semangat membawa vidy menuju motornya kembali.


Mereka benar-benar memanfaatkan kebersamaan, tapi ya jangan berharap itu normal.

Karena tetap ada ke absurd'an jika mereka bersama.

Contohnya ini, saat mereka akan ke taman kota.

Xishi akan memarkirkan motonya tapi dirinya susah jika harus menoleh ke belakang beberapa kali.

Akhirnya vidy duduk menghadap ke belakang dan memberi aba-aba kepada xishi.

"Saat aku memukul ini dengan cepat itu berarti sudah sangat dekat dengan pembatas, oke...." jelas vidy yang di jawab anggukan oleh xishi.

" jelas vidy yang di jawab anggukan oleh xishi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Not AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang