INA 2

71 6 0
                                    

Vidy berendam di bathup sambil tersenyum mengingat kenangan 3 tahun yang lalu.

Saat dirinya belum di izinkan memasuki dunia entertain, dan kini 3 tahun sudah berlalu.

Vidy sendiri sudah keluar masuk beberapa agency, dengan alasan tidak nyaman karena agency tersebut tidak adil dan sebagainya.

Yups tidak adil dalam perihal selalu menomor satukan vidy, dan adamson beserta kedua kakaknya lah pelaku utama semua itu.

Jika kalian berfikir keluar masuk agency adalah hal yang susah, itu tidak berlaku untuk vidy.

Karena, denda bukan hal yang susah bagi keluarga gerald.

Dan hari ini vidy akan masuk agency baru, yang dirinya ketahui bahwa agency tersebut lumayan bagus dan vidy yakin daddy dan kakaknya kali ini tidak akan mengakuisi agency tersebut karena itu milik sahabat daddy nya.


Nampak beberapa wanita sibuk membantu nona mudanya bersiap-siap pagi ini seperti pagi-pagi biasanya.

"Oke sudah, kalian bisa pergi" ucap asisten pribadi nona muda kepada 3 wanita tersebut dan langsung di laksanakan oleh mereka.

"Nona jadi ke tempat itu?" tanya wanita yang hanya berbeda 5 tahun diatas nona mudanya.

Sang nona hanya mengangguk dan puas dengan penampilannya pagi ini, para anak buah yang di sediakan daddy nya adalah orang yang profesional.

"Charlotte sudah berapa kali ku bilang, jangan memanggilku nona muda. cukup ivy saja" protes ivy menatap charlotte tak suka.

"Maaf nona, untuk yang satu ini tak bisa" kekeuh charlotte membuat ivy mendengus sebal.

"Yasudah terserah kau saja" acuh ivy yg berjalan meninggalkan kamar dan menuju ruang makan.

"Morning dad, kak al, kak ken" sapa vidy kemudian duduk di sebelah kiri daddy nya.

"Morning juga sayang" jawab ketiganya serempak membuat vidy tersenyum senang.

"oh ya dek kamu jadi gabung dengan agency itu?" tanya ken sambil menatap mata vidy.

Vidy mengangguk pasti menjawab pertanyaan kakak nya itu.

"Itu agency yang bagus kok kak, kak ken ga perlu khawatir ya. Dan ingat, jangan lakukan hal yang sama seperti sebelumnya." jawab vidy menampilkan senyum terbaiknya.

"Tapi dek kenapa ga di agency kita sayang, adek bisa pilih mau satu agency dengan kak ken atau kak nial" tawar nial yang masih tak rela adiknya memilih agency lain dan jauh dari pantauan mereka.

"Kak, kita udah bahas ini kan. Kakak tenang aja, nanti kalau vidy ga betah disana pasti vidy bilang. Dan kakak pasti bs membuat vidy keluar dari agency itu kan berapapun dendanya" vidy menampilkan wajah imutnya.

Ken dan nial menghela nafas dan mengalah dengan keinginan adiknya ini.

"Sudah ken, nial, lagian itu juga agency milik teman daddy. Jadi daddy bisa pantau juga, jangan bilang kalian gamau jauh-jauh dari vidy" goda daddy mereka.

"Dad......." protes ken dan nial bersamaan membuat vidy dan daddynya tertawa.

Mereka berempat pun melanjutkan sarapan mereka dengan candaan ringan.

"Sayang kamu beneran gamau bareng daddy atau kedua kakakmu?" tanya daddy mengusap puncak kepala vidy.

Vidy tanpa ragu menggeleng pasti dan berkata "Dad, kalau vidy bareng kalian nanti bakal ketahuan vidy itu siapa."

"Tapi dek..."

"Oke, charlotte jaga baik-baik vidy. Peraturannya masih sama" tegas daddy mereka menatap charlotte.

I'm Not AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang