Slice of OC Story
Canon story about Amiracle Vierra Rifa
And
Amilagro Vieranzo RigovKisah cinta kembar identik dengan bumbu kegoblokan
.
.
.Saat ku buka mata pertama kali, yang ku dapati kala itu adalah kacamata di atas nakas. Kenapa ada kacamata di sana? Aku kan bukan pengidap miopi. Namun tangan ku tetap menariknya untuk ku kenakan, karena jujur saja tanpa mengenakannya aku hampir tak bisa melihat apa pun.
Ku tarik kaki-kaki ku turun dari kasur. Ini bukan rumah ku, dan aku sangat yakin. Tepat saat kutatap wajah ku di cermin.
"YO BITCHES VIERANZO YANG GANS BALIK NIH!"
Vierra merempat novelnya "ga usah pulang lo anak pungut, ganggu gw baca novel aja lo!" mood membaca novelnya hilang melihat wajah yang sialnya persis kek dia. Padahal dia sudah menunggu po novelnya 2 bulan + pengiriman 3 hari.
"Pasti BL lagi, ckckck tobat lo Bek" bantal yang menjadi senderan Vierra, ia lempar mengenai kepala Vieranzo "diem lo uke, ngaca noh berapa banyak cwo belok yang nembak lo"
Vieranzo yang berniat mengganti pakaian futsalnya harus tertahan "dari pada lo bacot mending lo keluar dh, gw mau ganti baju" yang lebih tua 8 menit mendengus, lalu membanting pintu kamar mereka.
Jangan berfikiran aneh tentang mereka, sedari kecil mereka memang berbagi kamar karena kekurangan financial. Ayah mereka kerja serabutan, dan ibunya hanyalah tukang gosok keliling.
Rumah mereka saja bersebelahan dengan tempat pembuangan sampah, mereka hanya tinggal di sebuah gubuk kecil. Namun apa mereka bersyukur? Jawabannya adalah mereka lelah...
Lelah dengan ke goblokan bapak mereka "aku masih penasaran di mana mère (ibu dlm bhs Prancis) mungut père (ayah dlm bhs Prancis)" tak ambil pusing dengan hobi ayahnya yang di luar nalar, Vierra cukup bersyukur dengan kehidupan mereka saat ini.
"Mikirin sapa lu? Pak Raden putus ama tunangannya? Impossible cuk, beliau bucin akut sama si ular" pinggang adiknya ia cubit "ga ush sok nasehatin, lo pikirin noh nembak kak Rasyieca"
Kehidupan mereka berbeda dengan orang-orang dalam novel yang sering mereka baca. Ibu dan ayah mereka sangat menyayangi mereka, seorang sahabat yang setia, tak memiliki trauma, bebas dari depresi maupun self harm, mendapatkan beasiswa di sekolah elit, serta wajah tampan dan cantik keturunan orang Prancis. Memang apa yang kurang dari kehidupan yang seperti itu?
Tentunya di kehidupan ada rintangan. "Kapan kak Ika (Rasyieca bacanya Rasyika) notice gw ya? Tuh cwe dinding esnya tebel amt" Vierra memutar matanya, roll eye. "Lo play boy sih, mana mau inces Ika ama elo" namun di lubuk hatinya ia ikut sedih "kapan Pak Raden sadar jika wanita itu tak baik untuk nya, dan kapan Pak Raden melihat ku?"
Kehidupan cinta mereka cukup rumit. Apakah kehidupan cinta mereka dapat berjalan semestinya?
Entahlah, Author pun tak tau Hhhhh
ʕ´•ᴥ•'ʔ ᶠᵘⁿ ᶠᵃᶜᵗ
➳ Seragam mereka tuh udah agak kuning, soalnya udh di pake dari SMP kelas 8
➳ mereka cuman punya satu teman, cwo, beda kelas & jurusan pulak
➳ karena kembar identik cantiknya Vierra nular ke Vieranzo, makanya rmbut Vieranzo panjang dikit pasti ada cwo belok yang deketin dia dengan alasan "kirain Vierra"
➳ Vieranzo pernah bilang ke guru "rela pindah jurusan jadi IPA demi kak Rasyieca" dan langsung di betot Vierra
➳ Vieranzo dan Vierra Fujodanshi. Tapi masih heran kenapa Vieranzo ga belok walaupun demen nonton BL
➳ Bokapnya keturunan Prancis Itali, nyokapnya asli indo
➳ bnyk yang segan deketin mereka karena status sosial mereka rendah, serta wajah mereka terlalu shining simerling splendid buat mereka yg kentang
➳ Vierra demen nyuruh Vieranzo cosplay jadi uke di manhwa²
➳ makanan sehari-hari:"Dek, ayah mu mana? Ini utang 30jtnya belum di balikin" -rentenir
"Kita yatim piatu pak, bapak salah orang" -Vier twins zero akhlak
Meanwhile Versailes Eugene aka bokap Vier twin:
"Yang, bawa kk ama KTP dll, si kembar bawa rentenir ke sini kita cabut sekarang" -Versailes
"Aduh mas, tinggal bayar aja sih_= kekayaan mas kgk bakal kurng juga kalau 50jt doang. mère marah2 terus liat kegabutan hobimu ngutang sana sini" -nyokap Vier twins
◌⑅⃝●♡⋆♡end♡⋆♡●⑅⃝◌
Yak kalau pada kepo pan kapan buat full