Hari ini semua murid SMA Kwangya masuk ke sekolah, begitu pula dengan Raeestar dan kawan²nya.
Di kelas 11 MIPA 2 yang kelihatan tentram di luar dan barbar di dalam ini. Keadaan sekarang berbanding balik atau mungkin setara dengan keadaan yang terlihat di luar.
Mereka semua sedang berada di keadaan yang tegang, tenang, dan takut.Mereka sedang di hadapkan dengan pelajaran Matematika. Dimana pelajaran itu bisa membuat mereka semua yang barbar menjadi diam.
Berbeda dengan Raeestar dan juga Nazifa yang dengan santainya mengerjakan soal² yang di berikan guru matematika tersebut. Tidak dengan Haidar yang bingung untuk mencari contekan kemana.
Bel istirahat pun telah tiba, membuat semua murid kelas 11 MIPA 2 itu merasa lega dan bebas.
" Alhamdulillah " teriak Haidar sambil mengangkat kedua tangannya.
" Mabok MTK gue " ucap Jaffan sambil menidurkan kepalanya di atas meja.
" Hey guys ! " Sapa Mark yang baru tiba di kelas mereka.
" Loh pada kenapa kalian semua? " Heran Meisya melihat semuanya terkapar di atas meja.
" Pada mabok MTK " sahut Raeestar
" Oalah pantesan aja haha "
" Kantin yuk, " ajak Mark kepada semuanya dan di setujui juga oleh semua.
Mereka kini berjalan menuju kantin secara bersama-sama, sudah tidak aneh lagi kalau mereka pasti akan menjadi pusat perhatian.
" Kak Mark ! Sini ! " Teriak Jason di meja ujung dekat jendela
Mark yang mendengar pun menoleh ke sumber suara, ternyata di sana sudah ada Wina , Niken , Chendrik dan juga Jason.
" Kesana yuk, kita gabung sama Jason dan yang lain " ajak Mark kepada sahabat-sahabat nya.
Mereka pun berjalan ke arah meja dimana Jason dan yang lainnya duduk.
Wina yang melihat Mark dan kawan²nya mendekat menghela napas, dia sungguh pasrah karena melihat Jaffan datang bersama Mark.
Awalnya Wina akan pindah kursi, namun Niken menahan lengan Wina dan menyuruhnya supaya tidak pindah, akhirnya Wina pun mengalah dan menuruti apa kata Niken.
" Jajan apaan Lo ? " Tanya Haidar yang sudah duduk di samping Wina adiknya
" Seblak , nih mau nyobain ? " Jawab Wina sambil menyodorkan mangkok yang berisi seblaknya itu.
Akhirnya Haidar pun memakan sesendok penuh seblak dan dia pun terkejut akan rasanya " BUSET WINA ! PEDES BANGET " teriak Haidar yang langsung menyambar minuman punya Wina. Hal tersebut mengundang tawa sahabat²nya.
" Win, sumpah itu makanan pedes banget. Awas Lo kalo lambung Lo sampe kumat bisa² Mama marah besar sama Lo " ucap Haidar kembali setelah lidahnya merasa lebih baik.
" Ya, makanya jangan kasih tahu Mama " timpal Wina dengan menyuapkan seblaknya lagi.
" Aduin aja sih susah amat " sahut Jaffan yang berada di sebrang Wina
" Dih siapa Lo , ikut campur aja " balas Wina dengan nada mengejek
" Dasar kepala batu " balas Jaffan lagi
" Nyebelin banget sih, "
" Udah, udah hey kenapa malah jadi berantem sih. Akur lah sekali aja " lerai Ghaitsa kepada keduanya
" OGAH " ucap Wina dan Jaffan bersama
" Nah gitu dong kompak " timpal Niken.
" Iya, jangan berantem terus nanti saling naksir. Kaya si Raees sama si Nazif tuh " ucap Jeffrey sambil menunjuk Nazifa dan Raeestar dengan gerakan mulutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/296991978-288-k265960.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Life Love (NaRa)
Fiksi Remaja-Mulai menulis ( 12 Mei 2022) " Ini adalah sebuah kisah dari para cogan dan juga cecan SMA Kwangya " [ Two heart find Love, New Generation ]