*****Kini tamu sudah pada pulang dan rumahnya adwan sudah rapi kembali dan jam menunjukkan pukul 4:25 wib
"Kami sudah menyiap kan rumah buat kalian" ucap abinya adwan yang langsung membuat saras terkejut
"Tapi kalau kami pindah, otomatis sekolah aku bakal jauh" balas saras
"Kami sudah memikirkan hal itu, kami sudah menyiapkan mobil untuk kalian" ucap abinya adwan seraya mengasih kunci mobil ke adwan
Sedangkan Saras malah terkejut dengan sikap keluarga nya adwan yang sekarang sudah menjadi mertuanya, bagaimana tidak pertama di kasih rumah habistu dikasih mobil pulak, begitulah pikiran yang melintas di kepalanya Saras.
*****
Sekarang Sepasang pasutri itupun sudah tiba di rumah barunya yang besarnya cukup besar untuk mereka berdua yang tingginya yaitu dua lantai...
*****
Bukannya melewati malam yang hening seperti pengantin baru pada umumnya, tetapi berbeda dengan Saras yang ada² aja tingkahnya
"Eh, lu gimasih sih gak ngelakuin kewajiban Lu sebagai suami" ucap Saras yang lagi² membuat adwan terkekeh melihat tingkah lakunya
"Anak sekolah gak boleh kek gitu" balas adwan yang meniru Saras se waktu siang dengan sikap dinginnya yang sudah permanen di kehidupannya
"Parah lu gak ngelakuin itu, lu tau kan itu sunnat loh" ucap Saras yang masih dengan topik yang sama
"Kamu mau" balas adwan lembut bahkan sangat lembut mengira serius
"NJIIR ngak² gue cuma becanda" teriak Saras ngegas yang lagi² adwan tidak bisa menahan senyumnya karna sikap saras, istrinya
"Eh lu mau kemana" ucap Saras saat melihat adwan ingin keluar dari kamar mereka
"Aku bakal tidur di luar" dengan datar
"Tidur di aini aja gue penakut woi, lu takut gak bisa nahan ya" ucap Saras yang membuat adwan geleng² kepala karna sikap saras
Adwan pun berjalan dan berbaring di sampingnya Saras, yang di batasi bantal guling di tengahnya, syapa lagi pelakunya kalau bukan Saras tentinya..."Awas lu kalau macem² lewat batas denda" ucap Saras melihat sinis kearah adwan
"Ya² terserah kamu aja" ucap adwan yang jelas terlihat sudut bibirnya terangkat menandakan dia tersenyum walau senyumannya tidak di sadari oleh Saras
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Santri Pilihan Bunda
Teen FictionJadi istri dari seorang santri, Pernikahan anak sma, Cinta setelah menikah.