6 (pernikahan)

6K 164 3
                                    


***

Mereka pun masuk sesampainya didalam, saras tersentak kaget saat melihat pemandangan yang jarang di lihatnya yaitu perempuan yang jelbabnya se lutut dan laki² berpeci, saras sudah tau kalau itu teman pesantren nya adawan karna kebanyakan yang di undang adalah anak pesantrennya ADWAN, Karna bundanya saras sempat bilang kalau papanya ADWAN pemilik pesantren itu.....

Saras sibuk melihat yang mana yang namanya ADWAN, sampi² dia terpisah dari rombongnya
Sekarang saras seperti orang ling lung.

"Saras kamu buat apa disini, mereka sudah lama nungguin kamu" ucap umminya adwan tiba² menghampiri saras

Umminya adwan membawa saras ke sate ruangan dimana akat akan di mulai
Saras terkejut saat melihat bunda ama ayahnya ada disana dan saras lebih terkejut saat melihat seorang lelaki tampan yg sedang duduk didepan seseorang yang diyakininya adalah seorang penghulu.

"Ebuset dah, kalau kek gini orangnya mah gue gue mau, orang lebih ganteng dari yang di foto"
Teriak saras di dalam hati

"Saras dusuk nak" ucap seseorang yang tak lain adalah bundanya saras

Saras pun duduk di samping laki² tampan yang tak lain dan tak bukan adalah adwan
ADWAN mengangguk dan tersenyum sekilas ke arah saras,
Saras merasa hal aneh antungnya berdetak 3× lebih kencang dari biasanya.


****

SEKARANG AKAT SUDAH DILAKSANAKAN DAN KINI MEREKA SUDAH SAH MENJADI PASANGAN SUAMI ISTRI.

adwan pun pergi ke arah teman²nya dan saras pun mencoba memberanikan diri untuk ke arah adwan...

"Apa aku boleh tanya? " Tanya saras pada aswan

Ternyata sikap saras yang bar- baran bisa berkurang kalau di depan teman²nya adwan.

" Tanya apa?" Ucap adwan

"Kamar dimana, aku mau ganti baju"ucap saras

"Lurus belok kiri naik tangga belok kanan, lurus lagi kamar kita no 3 hitung dari kamar yang pertama" jelas adwan dengan detail.

"Gue gak paham, cepat antar" ucap saras sambil menarik tangannya adwan

"Aku pergi dulu ya" ucap adwpan pada teman pesantrennya adwan

"Na'am GUS"ucap salah satu temannya adwan

Mereka pun pergi ke kamar dengan posisi saras yang menarik- narik tangan nya adwan

" Kalian mau ke mana" ucap umminya adwan yang sekarang sudah bernitabe sebagai mertuanya saras

"Mau ke kamar mi" balas adwan

Umminya adwan pun menyadari kalau saras memegang tangannya adwan.

"Oh, lanjutkan" ucap umminya adwan sambil tersenyum² dengan pikirannya yang tidak karuan,
berpikir aneh tentunya...

Sepasang pasutri itupun pergi ke kamarnya dan saras pun masuk untuk mengganti pakaian nya

"Awas lu jangan ngintip" ucap saras kepada adwan, sedangkan adwan malah tersenyum melihat sikap saras yang sekarang sudah menjadi istri sah nya dalam pandangan agama maupun negara

"Emangnya kenapa kan sudah sah" balas adwan dengan sikap dinginnya

"WOI GUE MASIH SEKOLAH WOI, GAK BOLEH NGANU" teriak saras dengan suara cetar membahananya yang membuat adwan lagi² terkekeh dengan sikap saras, istrinya

Jodohku Santri Pilihan Bunda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang