16

3.7K 126 0
                                    


Pun langsung saras menekan tombol hijau dilayar HP itu...

"Assalamualaikum, hallo Gus adwan, besok kan pesantren ada acara tu disekolah SMA, apakah aku boleh ikut bareng Gus Adwan?" Ucap Wulan langsung panjang lebar di seberang sana

Sontak Saras pun langsung mematikan sambungan tanpa berkata apa-apa

"Cewek BANGSAT" ucap Saras menekankan kata terakhir

Pun Adwan sudah selesai dengan mandinya dam membuka pintu kamar mandi

Sedangkan Saras langsung kedapur tanpa melihat Adwan sama sekalai, bahkan melirik Adwan pun enggak, Saras benar-benar menganggap kalau Adwan tidak ada...

Saras pun memasak masakan untuk dirinya sendiri, ingat hanya untuk dirinya sendiri

   Adwan hanya bisa pasrah....

Kasian Adwan hanya memakan nasi putih sama telor ceplok doang, berbeda dengan Saras yang tentunya nasi goreng sama paha ayam...

"Kamu kenapa sih?" Tanya Adwan masih mengulang pertanyaan yang tadi

Yap, saas masis sibuk mengotak-atikkan makanannya, dan enggan untuk menjawab pertanyaan Adwan yang menurutnya tidak berguna untuk dijawab, lagian Adwan juga udah tau jawabannya.

"Kamu tau gak, pesantren diundang keSMA kamu loh, buat acara maulit, makanya kami latihan kemaren" sambung Adwan yang langsung membuat Saras menoleh ke arahnya

"Oh, jadi yang dimaksud cewek itu tadi pagi, ternyata SMA gue" batin saras

                                   ***

Kini mereka sudah sampai didepan gerbang sekolahnya saras, dan tanpa basa-basi Saras langsung turun dari mobil tanpa melihat Adwan sedikitpun...

Sedangkan Adwan hanya bisa membuang nafasnya gusar, melihat sikap Saras yang acuh terhadapnya...
Setelah Saras mulai menjauh nan menghilang dari pandangannya, barulah ia menjalankan mobilnya untuk segera kepesantrenya...

                                  ***

Saras pun masuk kedalam kelasnya, semua siswa siswi didalam kelasnya sangat berisik entah membicarakan apa?,Saras yang baru datang hanya bisa celingak-celinguk karena tidak tau apa-apa, pun Saras langsung menuju kearah vanya dan Tania...

"Sebenarnya ada apa sih?" Tanya Saras bingung

"Kamu gak tau ras, santri AL-FATIH diundang buat acara maulid besok" terang vanya menjelaskan

"Aaaa....GUS ADWAN KU BAKAL DATANGG BESOOK" teriak Tania dengan suara gledeknya

"Syapa tadi kamu bilang?" Bingung Saras

"ADWAN HARSYA HARYAKA AR-RASYID" balas Tania dengan heboh

"Itu suami gue anjirr" ucap Saras antusias

"MIMPII"ejek vanya pada Saras

"Istighfar rass... Kamu udah punya satu dirumah, Gus Adwan itu calon gue" ucap Tania ke pedean

"Ini kan Gus Adwan yang kalian maksud" ucap Saras sambil memperlihatkan fotonya Adwan, yang entah dari mana ia dapat

"IYA..." ucap vanya dan Tania serentak

"Ya sama goblok, itu suami gue" ngegas Saras tak tertahan

"Tapi yang difoto pernikahan lu itu kok beda" ucap vanya

"Sama anjirr, cuman waktu pernikahan, di make up dikit makanya kelihatan beda padahal sama" ucap Saras menjelaskan kepada dua orang idiot didepanya, sambil memperlihatkan perbandingan dua fotonya Adwan

"Iya lah, mirip" gumam Tania lemas, karena orang yang dikaguminya sudang menjadi milik orang lain

"AAA...GUS ADWAN GUE KOK TEGA BANGET SIH" teriak Tania yang langsung mendapatkan tatapan tajam milik Saras AKILLA ABRAHAM

"MILIK GUE" ucap Saras menekankan setiap katanya

"Iya" balas Tania singkat

"Hhh...kasian, yang sabarr" ejek vanya ke Tania

"Gimana ceritanya lo bisa dijodohin sama Gus Adwan?" Tanya vanya, mulai kumat deh penyakit keponya

"Kan gue udah pernah ceritain, kalau gue tu dijodohin sama nyokap bokap gue" terang Saras menjelaskan

"Lo pernah ketemu?,atau gimana kek sebelum nikah" selidik vanya yang tak ada habisnya

"Sama sekali ngak pernah, bunda cuma ngasih gue liatin fotonya doang, gak pernah ketemuan, jahat kan bunda gue" jelas Saras pada kedua sahabatnya

"Jadi Lo pertama liat dia, pas hari pernikahan doang" tanya vanya

"Iya" balas Saras apa adanya
"Terus gimana reaksi Lo?" Tanya vanya

"Ya gue skok lah, orang dia lebih ganteng dari yang difoto" ucap Saras

"AAA... GUE JUGA MAU DIJIDOHIN SAMA SANTRI" teriak tania histeris

"MAMA JIDIHIN ANAKMU INI" sambung Tania dengan suara toa masjitnya

"Woi jangan gila" vanya sudah sedari tadi menutup telinganya akibat suara Tania yang mampu mengguncang dunia

"Kok bisa sih Gus Adwan sama lo rass, kenapa ngak sama gue aja" omel Tania gak ada habisnya

"Sadar Tan sadar, Gus Adwan tu miliknya Saras, mungkin Gus Adwan juga gak tau kalau Lo hidup" ujar vanya

"Iya juga ya" balas Tania akhirnya sadar

"Beruntung banget kamu Sarr, dapat suami kayak Gus Adwan, dia tuh santri terpopuler loh, bahkan semua orang juga tau kalau dia terkenal, kamunya aja yang terlalu kurang up date" ucap Tania panjang lebar tujuh keliling bikin pusing

Sedangkan Saras hanya bisa senyum-senyum tak karuan, walau nyatanya Saras sedang marahan dengan Adwan sedari tadi malam...






Vote & komen ya...

Jodohku Santri Pilihan Bunda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang