Hari ini adalah hari senin, dimana akan diadakan upacar untuk mengenang jasa - jasa pahlawan kita. Dan juga hari dimana murid - murid akan berjemur di bawah panas matahari sambil mendengarkan pidato pak sekolah yang panjang lebar tapi intinya hanya itu itu saja.
"Lama lagi nggak sih"ucap jennie sambil berbisik ke arah Lisa dan rose yang memang jaraknya sangat dekat.
"tau, tuh botak gak kepanasan apa, jadi kinclong kan jadinya"ucap lisa
"bentaran lagi keknya"tambah rose
"itu lah yang dapat bapak sampaikan, terima kasih"ucap Pak Kepala sekolah yang membuat murid - murid akhirnya dapat bernafas lega.
"dari tadi kek"ucap jennie
"sabar, jen"ucap rose
Upacara pun telah selesai dilaksanakan membuat kerumunan murid murid bubar hingga sebuah suara menginterupsi mereka untuk tinggal di lapangan.
"apaan lagi sih ini"gerutu jennie
"gue kayak ada firasat buruk deh"ujar lisa
"kepada ketua - ketua kelas untuk mengamankan anggotanya, karena hari ini ibu akan mengadakan razia"ujar Bu Ratna dari depan sana menggunakan pengeras suara.
"mati gue, hari ini gue pake rok pendek sama sepatu warna warni, gimana dong"ucap jennie panik.
"gue juga anjir, minjem rok dong"tambah lisa panik.
"gue juga tai, ahhh anying lah"tamah rose
"tau dah, kalo di hukum pun, terima ae"ucap jennie
"iya ya, kok gue gak kepikiran"ucap rose
"emang sejak kapan lo punya pikiran, waktu pembagian otak lo aja ga absen"ucap lisa
"ehh, jangan salah sangka, gini gini gue orang pintar tau"ucap rose membela dirinya.
"bodoamat"ucap lisa
Tibalah kelas jennie yang sedang diadakan razia.
"ini ibu panggilkan dulu jennie, Lisa, rose mana?"ucap Bu Ratna.
"saya bu"jawab mereka.
"maju kalian "suruh Ibu Ratna.
Jennie, lisa, dan rose pun maju sesuai keinginan Bu Ratna.
"ini lagi, ibu kan udah sering peringatin kalian untuk tidak memakai rok yang pendek sama sepatu warna warni, kalian denger gak si, udah berapa kali loh ibu peringatin."ucap Bu Ratna panjang lebar"sekarang kalian temui ketua osis untuk mendapatkan hukuman"suruh Ibu Ratna.
"yahhh, kok gitu sih bu"ucap jennie
"kalian gak mau?apa ibu saja yang nentuin hukumannya"ucap Bu Ratna.
"iyaa bu"jawab mereka pasrah
Mereka pun menemui taehyung yang memang berada di ruangan osis.Disana sudah banyak orang yang berbaris dan mereka dapat menyimpulkan bahwa mereka juga ikut terazia .
"gila rame banget, kalo gini sih gue gak nyesel, Soalnya banyak cogan"ucap rose
"Jimin mau lo kemanain"ucap jennie
"ah iya, khilaf gue"ucap rose
"ah berisik banget sih lo."ucap jennie galak yang memang faktor dapetnya jadi prinsipnya senggol dikit bacok .
"iye iye" jawab mereka pasrah.
"Jen kok muka lu pucat sih?"tanya lisa yang baru ngeh dengan wajah jennie yang pucat dan keringat dingin.
"gak papa, ini kita udah dipanggil masuk kuy"ajak jennie
"Siapa yang nyuruh?"tanya taehyung
"ibu Ratna"jawab mereka.
"oh, hukumannya kalian bersihin lapangan voli bagian belakang"ucap taehyung
Mereka pun langsung ke arah lapangan voli belakang untuk mengerjakan hukumannya.
"Jen, yakin masih kuat."ujar rose
"apa sih lebay banget lo pada"jawab jennie
"ya kan kita sebagai sahabat yang peduli harusnya menanyai keadaan anda"ucap lisa
"apa sih, udah ah, kita bersihin aja nih"ujar jennie
Mereka pun lantas membersihkan lapangannya sesuai yang dikatakan taehyung tadi.
Jennie yang sedari tadi mencoba menahan badannya untuk tidak tumbang, karena tadi dia tidak sempat sarapan karena takut di tinggal bus ke sekolah.
BrukTiba - tiba badannya ambruk dan penglihatannya pun gelap, tetapi dia sempat memdengar suara rose dan Lisa yang panik.
Akhirnya jennie tidak tau apa - apa lagi setelah itu.
***********
Jangan lupa vote ya
Makasih banyak buat kalian yang udah vote cerita ini
Thnks guyss ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA OSIS X BAD GIRL
Fanfiction"Ini semua gara - gara ketos sialan itu. Awas aja kalo ketemu" -Jennie "Ngapain kalo ketemu gue" -Taehyung "Gue bakalan ambil usus lo buat disate, jantung lo gue jual, ginjal lo gue sentil. Oh ya, satu lagi mata lo bakalan gue peresin air jeruk bia...