Harry Potter And Ignatius Caldwell

prolog

Tap

Tap

Tap

Harry terus berjalan menelusuri stasiun king cross, atau begitulah menurutnya sekarang. Dia pernah berada disini sebelumnya bertahun-tahun yang lalu dimana dia bertemu kepala sekolah lamanya Albus Dumbledore(dia mempunyai nama yg sangat panjang Harry tidak terlalu peduli untuk mengingatnya). Oke kembali lagi ke awal kenapa dia ada disini, apakah dia sudah mati? Yah karena dia seharusnya sudah mati karena dia tak akan ada disini kalau dia masih hidup kan?

Pertanyaannya adalah bagaimana dia mati?dia tidak bisa mengingat apa yang terjadi sebelum dia ada disini. Apakah Dumbledore akan datang dan menemuinya lagi seperti sebelumnya? Bicara tentang Dumbledore di pertemuan mereka dia mengatakan kalo ini ada dalam kepalanya bukan? Kalo begitu apa dengan memikirkan nya ingatan sebelum dia ada disini akan muncul? Yah mungkin,kenapa tidak mencobanya dulu.

Dengan pemikiran tersebut Harry menghentikan langkahnya dan fokus dengan apa yang diinginkannya. Tidak perlu menunggu lama sebuah layar yang mirip dengan layar yg ada didunia muggle muncul didepannya menampilkan kejadian yang terjadi sebelum dia berada disini.

Harry ada disana,tepatnya di perpustakaan Grimauld place rumah yang sirius tinggalkan untuknya, rumah yang digunakannya sejak pensiunnya dari Departemen auror, dan meninggalnya ginny, James dan lily,Kejadian yang sangat membuatnya terpukul.kematian mereka dikarenakan ledakan sihir lily yang begitu besar yang membuat ketiganya terbunuh. Meninggalkan Albus  dan dirinya.

Sadar dari kenangan pahit tersebut Harry kembali menonton layar dia masih disana sendirian membaca salah satu buku yang ada disana,sampai Albus anaknya datang memasuki perpustakaan tak lama kemudian.

"Dad? Aku sudah mencarimu." Kata Albus sambil berjalan masuk keruangan.

Harry yang ada dilayar menoleh dan tersenyum kepada anaknya.

"Begitukah?Apa pertemuannya berjalan lancar?"ucap Harry.

" Yah, orang tua keras kepala itu masih berusaha mengesahkan UUD larangan manusia serigala, aku tidak tau apa yang dipikirkannya"ucap Albus.

Setelah dewasa,Albus menjalankan kursi wingzabot Harry ada beberapa kursi yang dimiliki Harry termasuk kursi black yang juga diwariskan sirius kepadanya. Harry tidak terlalu tertarik pada politik dia hanya tau beberapa hal karena Hermione memberi tahunya. Otak dari golden trio itu sekarang adalah kepala departemen hukum di kementerian Sihir saat ini.

Harry tersenyum mendengar keluhan albus.Beberapa bulan ini Graham Montague siswa Slytherin yang berada di tahun diatasnya saat di Hogwarts dulu bersikeras bahwa manusia serigala berbahaya dan harus dimusnahkan.

"Dan hasilnya?" Harry bertanya.

"Wingzabot mempertimbangkan permintaanya, bagaimanapun walaupun tidak masuk akal dia melakukannya karena anaknya terbunuh oleh manusia serigala" Albus menghela napas dan duduk di depan ayahnya.

"Apa yang sedang kau lakukan dad?" Albus bertanya sambil menatap Harry yang sudah kembali membaca bukunya.

"Membaca tentu saja" Ucap Harry tidak mengalihkan matanya dari buku yang ada di pangkuannya.

Albus menyipitkan matanya melihat sikap ayahnya.

"Apa yang kau sembunyikan dad? Kau menghindariku hari ini." Kata Albus curiga.

"Aku tidak menyembunyikan apapun darimu Albus, apa yang tidak ku katakan padamu adalah hal yang kau tidak perlu tahu" Ucap harry datar.

"Dan apa itu?! Kau tidak pernah menyembunyikan sesuatu dariku sebelumnya" Albus berkata sambil terus menatap tajam ayahnya.