Hogwarts

292 56 1
                                    


     " Sungguh. Kenapa baru memberitahuku sekarang ". Ujar seorang pemuda berambut pirang dan mata berwarna biru yang sedang mengutak-atik kopernya.

     " kau yang menghilang seharian entah kemana, jangan menyalahkan orang lain ". Ucapan datar temannya yang berambut hitam raven dan mata berwarna abu-abu.

     " Victor, Austin kalian melihat Ignatius? ". Chaiden bertanya kepada dua temannya.

     " Oh kau belum selesai berkemas? Kita akan pergi sebentar lagi ". Lanjutnya masuk ke kamar Victor dan mengikuti jejak Austin untuk duduk di ranjangnya.

     " aku sudah selesai dari tadi bila kalian lebih awal memberitahuku ". Gerutu kesal Victor.

     " Aku Austin dan Ignatius sudah mencarimu kemarin memangnya kemana kau pergi? Kami tidak bisa menemukan mu ". Chaiden berkata sambil mengambil salah satu komik milik Victor.

     Victor berhenti dari kegiatannya saat mendengar apa yang dikatakan Chaiden.

     " Ignatius mencariku? ". Tanyanya.

     " Ya kau seperti hilang ditelan bumi dua hari ini ". Jawab Chaiden sibuk membolak-balik halaman komik yang dibacanya.

     " Kau tidak berbohong?". Selidik Victor.

     " Untuk apa? Lagipula lumayan lucu melihat Austin dan Ignatius bolak-balik mencarimu ". Jawabnya.

     " Dan kalian tidak bisa menemukanku Austin?". Kali ini ia bertanya pada Austin yang dari tadi fokus pada bukunya.

     " Hmmm? Kami tidak terlalu jauh sebelum Ignatius tiba tiba berhenti dan memilih untuk memberitahu mu saat makan malam ". Jelasnya.

     " Begitu ". Ucap Victor.

     " Ya begitu ". Sahut chaiden.

     Victor kembali melanjutkan kegiatannya mengemas pakaiannya. Menoleh sebentar untuk memperingatkan chaiden untuk tidak merusak bukunya.

     Suasana kamar itu menjadi sunyi dengan mereka yang sibuk oleh kegiatan masing-masing. Sebelum dipecahkan oleh suara Harry.

     " Kalian belum selesai berkemas?". Harry mengangkat sebelah alisnya melihat mereka masih di kamar Victor.

     " Sedikit lagi aku hanya perlu memasukkan beberapa mantel ku ". Jawab Victor.

     " Sebaiknya cepat kita hanya punya 30 menit lagi sebelum berangkat ". Ucap Harry.

     " Ya beri aku waktu sebentar lagi ". Jawab Victor.

     " Kenapa tidak menggunakan sihir mu saja sih biar cepat selesai ". Tanya chaiden.

     Victor yang ditanya hanya diam tidak menanggapi bisa bisa ia terlambat bila harus menanggapi ucapan tidak masuk akal Chaiden.

     Sedangkan Chaiden yang yang tidak menjawab mengernyitkan dahinya kesal.

     " Hoy Victor,kau mengabaikan ku ?". Ucapnya kesal.

     " Ya aku melakukannya ". Victor menjawab.

     " Kau ingin mengajak ku berkelahi ?". Chaiden bertanya dengan marah pada Victor.

     " Mungkin akan kulakukan ". Victor berhenti dari kegiatannya dan menghadap Chaiden.

     Mereka sudah akan memulai sebelum Ignatius masuk kembali ke kamar.

     " Apa yang akan kalian lakukan? ". Tanya Harry dingin.

      Harry menghela nafas melihat kelakuan temannya.

     " Jangan lakukan itu di Hogwarts, aku tidak ingin kalian mempermalukan ku atau kalian tau harganya, kurasa kalian mengerti?". Tanya nya dingin.

Harry Potter And Ignatius CaldwellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang