Our Secret

8

Beberapa hari menjelang babak final.

Ke-11 member kembali berkumpul diruang latihan. Untuk sekedar menunggu informasi lanjutan.

"Anak-anak, misi selanjutnya adalah genre compitition. Kalian harus memilih salah satu dari 3 skill. Sing, rap, dan dance. Dan kalian akan menjadi satu tim dengan yang memilih skill yang sama dengan kalian, jadi pilihlah dengan baik" kata manager mereka saat memasuki ruang pelatihan.

"Kemudian dalam satu tim itu akan dinilai secara individu. Bukan bentuk tim. Jadi lakukan yang terbaik"

Haruto menatap Jeongwoo.

"Jangan menatapku. Aku tidak akan memilih rap dan dikalahkan olehmu" kata Jeongwoo.

Jeongwoo menjadi sering di ledek dengan sebutan 'Rapper Park' gara-gara ia melakukan rap pada misi awal di lagu Love Scenario milik Ikon.

Junkyu yang berdiri dibelakang keduanya ingin tertawa. Dua dongsaeng-nya itu sangat menggemaskan.

"Tapi kalian tidak akan hanya ber-11"

Hah?

"Akan ada 2 trainee tambahan yang bergabung"

Ini gila.

Untuk apa YG mengeliminasi jika terus mengembalikan trainee lain? Mereka seperti dipermainkan.

Lalu siapa itu?

Pintu terbuka,

Kim Seung Hun dan Yoon Jaehyuk kembali.

Tanpa sadar Jeongwoo adalah yang paling lebar menarik senyumnya.

Hyung-nya kembali.

.

.

.

Satu hari sebelum babak final.

Jeongwoo memilih pulang paling akhir. Ia masih terus berlatih. Entah mengapa malam ini Jeongwoo malah merasa semakin gugup.

Jeongwoo merebahkan tubuhnya dilantai saat kakinya sudah kelelahan untuk berdiri.

Jeongwoo menghela nafas kasar, "HAHHHH"

"Kamu sendiri?"

Jeongwoo yang mendengar suara familiar sontak mendudukan dirinya.

"Jae hyung" lirihnya.

Yoon Jaehyuk memasuki ruang latihan kemudian menyerahkan sebotol air mineral pada Jeongwoo.

"Aku bertanya-tanya, mengapa Junghwan makan malam sendirian dikantin. Ternyata soulmatenya ada disini" kata Jaehyuk kemudian duduk disebelah Jeongwoo.

Beberapa hari menghabiskan waktu bersama karena mereka berada disatu tim untuk penampilan lagu Going Crazy sebagai pembuka acara kompetisi.

"Apakah aku terlihat sedekat itu dengan Junghwan?" tanya Jeongwoo.

"Tentu. Tidak heran. Kalian hanya berbeda satu tahun, lalu berada di Trainee C" kata Jaehyuk.

Jeongwoo sesekali melirik Jaehyuk yang ada disebelahnya. Awalnya Jeongwoo kira Jaehyuk benar-benar pendiam dan penyendiri, tapi saat mengenalnya dia adalah hyung yang baik.

Mungkin karena usia keduanya terpaut 3 tahun menjadikan Jaehyuk menempatkan dirinya sebagai hyung untuk Jeongwoo.

"Lalu apakah kita bisa sedekat seperti aku dan Junghwan?"

Jujur Jaehyuk sedikit kaget Jeongwoo akan menanyakan hal seperti itu. Karena selama masa trainee Jaehyuk seolah menjauhkan diri dengan yang lain.

Bukan karena apapun, Jaehyuk merasa rendah diri saja.