30

1.4K 103 1
                                    

Jeongwoo merebahkan tubuhnya.

Sangat lelah.

Treasure baru saja selesai perform di Blue Spring Festival tadi sore.

Untung saja selesai tidak begitu malam.

Jeongwoo masih harus sekolah esok harinya.

5 menit, 10 menit, 15 menit.

Jeongwoo jatuh tertidur. Mungkin akan terbangun esok pagi tapi suara sedikit berisik di dalam kamarnya membuat Jeongwoo terganggu.

Jeongwoo membuka mata.

Menguap.

"Hyung?" kata Jeongwoo saat melihat bayangan seseorang sedang mondar mandir di kamarnya.

"Mn. Ini aku"

Park Jaehyuk.

Jeongwoo mendudukan dirinya.

"Kenapa kesini?" tanya Jeongwoo.

"Melihat keadaanmu"

Jeongwoo mengernyit, "Aku baik"

Jaehyuk mendecih, "Baiklah baiklah. Aku sedang membereskan kamarmu"

Ahh.

Jeongwoo mengerti. Kemudian bibirnya menyunggingkan senyum tipis.

Kebiasaan Jaehyuk hyung untuk mengecek kondisi kamarnya memang tidak pernah berubah sejak dulu.

"Aku siapkan air hangat" kata Jaehyuk setelah selesai membereskan kemudian pergi ke kamar mandi yang ada di kamar Jeongwoo.

Jeongwoo menyusul.

Saat Jaehyuk masih sibuk menyiapkan air hangat. Jeongwoo malah sibuk mengunci pintu kamar mandi.

"Euh? Kenapa dikunci?" tanya Jaehyuk menoleh.

Jeongwoo mengendikan bahu acuh. Kemudian melepaskan pakaiannya.

"Park Jeongwoo" ulang Jaehyuk.

Jeongwoo menoleh. Berjalan mendekat.

"Hari ini melelahkan. Ayo berendam bersama"

. . . . .

Meskipun awalnya Jaehyuk menolak pada akhirnya sekarang ia benar-benar mengikuti permintaan Jeongwoo.

Meskipun tidak sepenuhnya.

Karena Jaehyuk tidak ikut berendam. Tapi membantu Jeongwoo mandi.

Jaehyuk duduk dipinggiran bathub dan memijat kepala Jeongwoo yang sudah berbusa karena sampo sebelumnya.

Punggung Jeongwoo bersandar di celah kedua kaki Jaehyuk yang terbuka.

"Kenapa sangat lelah? Ada masalah?" tanya Jaehyuk.

Memang benar, beberapa hari belakangan ini Jeongwoo terlihat lelah. Dari wajahnya saja sudah terlihat.

"Wajar hyung. Aku akan lulus dan sekarang sedang sibuk dengan bimbel maupun ujian" kata Jeongwoo dengan memejamkan matanya.

Jaehyuk mengangguk.

Tangannya perlahan turun ke bahu lebar Jeongwoo. Memijatnya pelan.

"Apa ada sesuatu yang bisa aku lakukan untuk membantumu?" tawar Jaehyuk.

Jeongwoo tersenyum.

"Cukup berikan aku semua perhatianmu" balas Jeongwoo.

Jaehyuk diam menatap Jeongwoo yang duduk dibawahnya.

Kemudian Jaehyuk dan Jeongwoo sama-sama terdiam. Menikmati kesunyian.

Jaehyuk sibuk merawat Jeongwoo. Dan Jeongwoo menikmati segala yang dilakukan Jaehyuk padanya.

Our SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang