24

1.5K 102 0
                                    

Sudah beberapa hari ini Junkyu semakin benar-benar memikirkan apa yang sebenarnya hatinya inginkan.

Dalam proses meyakinkan hatinya, Junkyu mencoba menempel pada semua member.

Mencoba memberi perhatian lebih pada member lainnya.

Mencoba menghabiskan banyak waktu dengan member lain.

Namun, mengapa?

Mengapa atensinya masih saja terpaku pada Haruto?

Junkyu seolah tidak bisa mengalihkan matanya untuk berhenti mencuri pandangan ke arah Haruto.

Junkyu seolah tidak bisa berhenti berdebar saat Haruto didekatnya.

Dan Junkyu seolah merindukan Haruto bahkan saat Haruto ada disebelahnya.

"Hyung" Haruto menyenggol lengan Junkyu.

"Fokuslah" bisik Haruto.

Karena saat ini member Treasure tengah pemotretan untuk salah satu brand pakaian terkenal. Dan Haruto perhatikan, Junkyu malah sering melamun padahal sekarang sedang sesi pemotretan.

Junkyu mengerjapkan matanya beberapa kali mencoba fokus.

. . . . .

"Apakah ada masalah? Seharian ini kamu tidak fokus, hyung" kata Haruto saat keduanya sudah berada dikamar.

Haruto meletakkan tas dan beberapa barangnya ke lemari. Kemudian beranjak akan mandi.

Junkyu sedari tadi hanya diam saat diajak bicara dengan Haruto.

Junkyu tengah gugup sebenarnya. Namun Haruto sepertinya tidak begitu memperhatikannya. Syukurlah.

"Aku akan mandi" kata Haruto.

Junkyu menatap pintu kamar mandi yang tertutup.

Kalian tau mengapa Junkyu gugup?

Jawabannya adalah Junkyu akan jujur akan perasaannya pada Haruto.

Sudah cukup beberapa bulan ini Haruto terus menunjukan usahanya. Junkyu tersanjung akan hal itu.

Junkyu sudah memikirkannya, memantapkan hatinya. Dan Haruto adalah jawaban untuk semua kegundahan hati Junkyu selama satu minggu ini.

Junkyu perlahan mendekat kearah pintu kamar mandi. Berdiri didepan pintu.

"Haruto" panggil Junkyu.

Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka. Menampilkan Haruto yang sudah bertelanjang dada.

Junkyu sedikit kaget karena respon Haruto yang kelewat cepat itu.

"Setelah mandi, ada yang ingin aku bicarakan. Bisakah temui aku di taman?"

Haruto mengernyit?

Ini sudah malam. Kenapa ingin membicarakan sesuatu ditaman?

Mata Haruto kemudian tidak sengaja menangkap jemari Junkyu hyung yang saling bertaut. Apakah Junkyu hyung sedang gugup?

Haruto tersenyum tipis. Ide jahil muncul dikepalanya.

Haruto membuka pintu kamar mandi lebih lebar. Kemudian dengan sekali sentak menarik Junkyu agar memasuki kamar mandi.

Menutup pintu.

Dan menahan Junkyu dengan kedua tangannya di dinding kamar mandi.

"Apa yang ingin hyung bicarakan?" lirih Haruto menatap Junkyu yang sekarang tertunduk.

Junkyu menahan dada Haruto yang mencoba terus mendekatkan tubuhnya.

"A-apa yang kamu lakukan?" cicit Junkyu.

Our SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang