16

1.3K 115 7
                                    

Hari ini adalah performance untuk inkigayo. Debut Treasure dengan lagu 'Boy'.

Junkyu sedari tadi menyembunyikan tangannya dibalik tubuhnya. Ia gugup setengah mati.

Padahal masalah stage bukanlah hal asing baginya.

Junkyu menutup matanya. Ia sudah di make up. Dan 2 jam lagi gantian Treasure untuk tampil.

Junkyu menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa. Memilih duduk dipojok ruangan.

Ruang make up sangatlah ramai. Para member yang bercanda, staff yang mengurus banyak hal. Dan lainnya.

Junkyu terus mengatur nafasnya sampai,

Mata Junkyu terbuka saat pahanya disentuh seseorang.

"Jangan sendirian. Panggil aku jika hyung butuh teman" kata Haruto.

Junkyu menggigit bibirnya. Ia masih sedikit canggung mengenai kejadian dimana Haruto menciumnya.

Ciuman terhalang tangan maksudnya.

Haruto terlihat santai.

Junkyu menggelengkan kepalanya. Mengusir ingatan itu.

'Haruto adalah dongsaengmu, Junkyu-ya' batin Junkyu. Meyakinkan dirinya.

Ini hanya Haruto.

Tidak perlu gugup. Santai saja.

"Aku kira kamu sedang di make up" balas Junkyu.

Haruto mendekatkan duduknya. Membuat lengan keduanya bersentuhan.

Haruto mengulurkan tangannya didepan Junkyu hyung, "Apakah kamu membutuhkan sesuatu untuk dipegang? Untuk menghilangkan kegugupanmu, misalnya" kata Haruto.

Junkyu melirik Haruto kemudian tangan lelaki itu.

"Terimakasih" kata Junkyu. Memilih menerima uluran tangan Haruto.

Haruto tersenyum. Kini tangannya dengan tangan Junkyu hyung saling menggenggam.

Dibawanya di diantara pahanya dengan paha Junkyu hyung.

Sedikit menyembunyikan genggaman tangan keduanya dari staff dan lainnya.

"Aku tau hyung tidak suka seseorang melihat apa yang sedang hyung lakukan" kata Haruto.

Junkyu terdiam namun ia merasa seolah banyak kupu-kupu beterbangan didalam perutnya.

Haruto sangat perhatian padanya.

.

.

.

Malam harinya.

"Jaehyuk hyung" Jeongwoo langsung mencari Jaehyuk yang lebih dulu pulang ke dorm dengan mobil van pertama.

Sedangkan ia menggunakan van kedua. Itupun Jeongwoo diseret paksa oleh Haruto untuk menemaninya makan malam.

Jadilah pukul 11 malam Jeongwoo baru benar-benar bisa kembali ke kamarnya.

"Hyung" panggil Jeongwoo. Terus menerus sampai pintu kamar mandi terbuka.

Jaehyuk hyung baru saja mandi.

"Hyung~" lirih Jeongwoo lebih lembut.

Jaehyuk tersenyum. Senyum canggung.

Kejadian malam itu, dimana Jeongwoo menanyakan masalah perasaan asing membuat hubungan keduanya sedikit jauh.

Lebih tepatnya Jaehyuk yang menghindari Jeongwoo terus menerus.

"Kamu baru sampai? Bergegaslah mandi. Besok pagi kita ada jadwal" kata Jaehyuk akan langsung menuju tempat tidurnya.

Namun Jeongwoo menahan tangannya, "Kita harus bicara"

Our SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang