23

1.4K 107 3
                                    

Shooting Treasure Web Drama : It's Okay That's Friendship.

Jeongwoo dan Jaehyuk masih terus saja cekikikan saat membaca naskahnya.

"Gila. Ini gila" kata Jeongwoo masih dengan tawanya.

Saat ini keduanya sudah berada di dalam kelas untuk mengambil adegan dari keduanya. Jeongwoo dan Jaehyuk diberi waktu satu jam untuk berlatih sebelum melakukan take.

Jeongwoo menoleh dan menepuk paha Jaehyuk. Meminta atensinya.

"Aku tidak suka melihatmu dengan lelaki lain"

"BHUAHAHAAA" tawa Jaehyuk menyembur didepan wajah Jeongwoo.

Jeongwoo menggelengkan kepalanya.

"Bagaimana aku bisa mengatakan hal ini?"

Jeongwoo tertawa antara geli dan merasa aneh.

Memang Jeongwoo dan Jaehyuk dalam suatu hubungan, maksudnya bukan kekasih ah ehh itu kalian tau kan keduanya sudah saling mengungkapkan perasaannya. Jadi hubungan pengungkapan perasaan.

Untuk peran mereka di web drama bukankah harusnya akan lebih mudah? Jeongwoo dan Jaehyuk tidak perlu mendalami perannya. Karena pada kenyataannya perasaan kedua member Treasure itu nyatanya adanya.

Namun mengatakan hal menggelikan seperti itu bukanlah Jeongwoo sekali.

Jeongwoo malah tipe yang akan menghindari mengatakan hal-hal chessy seperti itu. Berbeda dengan Kim Doyoung.

Makanan sehari-hari Doyoung adalah buku kumpulan gombalan murahan. Namun saat Doyoung yang mengatakan entah mengapa terdengar manis. Aneh.

"Hyung, bagaimana ini?" kata Jeongwoo terdengar frustasi.

Jaehyuk yang duduk disebelahnya terkekeh pelan dan mengusap kepala Jeongwoo pelan.

"Katakan saja. Kamu pasti bisa"

"Aishh aku merasa kekeringan oksigen"

Jaehyuk bisa mengerti kenapa Jeongwoo bertingkah seperti ini.

Jeongwoo sebenarnya benar-benar tsundere. Kelihatannya saja menjadi pelawak grup yang sangat ceria dan aktif.

Di kehidupan sehari-hari, Jeongwoo tidak seaktif itu. Ada sisi pendiam dan tenang dari seorang Park Jeongwoo itu.

Menurut Jaehyuk, Jeongwoo itu pendiam namun aktif, ceria namun tenang, perhatian namun cuek.

Bahkan Jaehyuk sempat kesal karena Jeongwoo jarang sekali mau membalas pesannya. Jaehyuk harus langsung menelfon jika ingin mendapatkan jawaban dari Jeongwoo.

'Aku tidak begitu memperhatikan ponselku' begitu kata Jeongwoo.

Jeongwoo meletakkan kepalanya diatas meja. Menghela nafas berkali-kali.

Jaehyuk gemas melihat Jeongwoo yang seperti ini.

"Ngomong-ngomong, kamu sangat tampan dengan setelan seperti ini" kata Jaehyuk dengan mengamati Jeongwoo. Mencoba mengalihkan kegundahan Jeongwoo.

Jeongwoo melirik Jaehyuk, melipat bibirnya kedalam.

"Aku serius. Kamu sangat cocok dengan seragamnya"

"Wahh Park Jeongwoo benar-benar tampan dan berkarisma" kata Jaehyuk dengan mengacungkan jempolnya.

"Ahh hyung~. Berhenti mengatakan hal seperti itu"

Jaehyuk tersenyum. Jeongwoo itu seperti tidak tahan dengan pujian. Dia terlalu rendah hati.

"Percaya dirilah, Park Jeongwoo" kata Asahi tiba-tiba bergabung. Duduk didepan meja Jeongwoo dan Jaehyuk.

Our SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang