28

1.3K 97 1
                                    

Jeongwoo memasuki dorm pukul 11 malam. Ia baru saja bertemu dengan teman-teman sekolahnya.

Mereka mengatakan merayakan keberhasilan konser Trace Treasure, tapi itu omong kosong. Teman-temannya hanya ingin meminta traktir.

Dasar.

Besok saat sekolah akan Jeongwoo tendang pantat mereka satu persatu.

Lampu dorm sudah mati. Tidak gelap gulita karena lampu-lampu kecil selalu dihidupkan.

Niatnya Jeongwoo akan langsung ke kamarnya dan segera tidur namun saat melewati kamar Jaehyuk yang sedikit terbuka membuat niatnya urung.

Sekarang ia lebih tertarik untuk memasuki kamar Jae hyung-nya.

"Kamu belum tidur?" tanya Jeongwoo saat memasuki kamar dan segera menutup pintu. Dikunci. Untuk berjaga-jaga.

Mungkin saja setelah ini ada adegan yang tidak layak dilihat.

Jaehyuk masih bermain dengan laptop dipangkuannya. Jeongwoo meletakkan tas-nya di meja.

"Sedang menonton apa?" tanya Jeongwoo duduk ditepi tempat tidur Jaehyuk. Jeongwoo mengusap lutut Jaehyuk yang memang Jaehyuk sedang duduk bersila.

Jaehyuk melepas earphone sebelah kanan, "Ingin menonton bersama?"

Jeongwoo tanpa pikir panjang bergerak mendekat, duduk disebelah Jaehyuk hyung.

"Bersiap?" tanya Jaehyuk saat Jeongwoo sudah memasang earphone-nya.

Jeongwoo mengangguk. Kemudian Jaehyuk kembali menegakan layar laptopnya yang sempat ditutup sedikit.

Dan,

Jeongwoo membeku.

Matanya melirik Jaehyuk yang masih tenang menonton layar laptopnya.

"Jae" lirih Jeongwoo dengan menyentuh tangan Jaehyuk.

"Sstt, diamlah. Kamu mengatakan ingin menonton bersama" kata Jaehyuk.

Jeongwoo akhirnya diam. Memilih menurut.

Namun belum ada satu menit, Jeongwoo dengan cepat mengambil alih laptop Jaehyuk. Mematikan dan menaruhnya di meja.

Jaehyuk hanya diam melihat petingkah Jeongwoo hingga ia kembali duduk. Didepannya.

"Lebih baik kita luruskan masalah ini sebelum menjadi lebih parah" kata Jeongwoo.

Mengapa Jeongwoo sepanik ini?

Memangnya apa yang ditonton keduanya?

Itu,

Fancam Jeongwoo saat menyanyikan lagu Really Really milik Winner di konser mereka.

Jaehyuk ikut menegakkan badannya. Jadi keduanya duduk bersilah dan saling berhadapan.

Jeongwoo meraih tangan Jaehyuk dan diusapnya, "Hyung tau aku hanya mencoba profesional saja. Aku bahkan tidak menatap dancer perempuan itu"

"Aku terus menunduk. Saat latihan hingga konser, aku selalu menjaga pandanganku. Aku juga tidak menyentuhnya" kata Jeongwoo.

Jaehyuk tau bahwa Jeongwoo akan menari bersama dancer perempuan hanya saja saat latihan tidak sepanas waktu konser.

"Lalu?" satu kata akhirnya terucap dari mulut Jaehyuk.

Jeongwoo semakin menggenggam tangan Jaehyuk, "Lalu semua berakhir saat perform selesai. Apalagi?"

Jaehyuk diam menatap Jeongwoo. Jeongwoo semakin keringat dingin.

Jeongwoo menggoyangkan tangan Jaehyuk, "Hyung aku minta maaf jika membuatmu kesal. Kamu bisa memukulku, menendangku, atau meminta apapun dariku. Asal jangan diam saja"

Our SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang