Our Secret

25

Pagi hari.

Sudah dua bulan semenjak hubungan Haruto dan Junkyu.

Semuanya berjalan baik. Tanpa hambatan.

Dan menyenangkan.

Ternyata hubungan diam-diam seperti ini lebih mendebarkan.

Haruto harus selalu punya alasan logis untuk membuat Junkyu hyung bersamanya.

Dan Junkyu harus selalu berusaha memasang senyum dan bertingkah biasa saja saat tubuh bagian bawahnya sangat nyeri. Karena Haruto.

"Hyung~"

Lagi dan lagi. Setiap pagi bukannya beranjak bangun malah Haruto semakin mengeratkan pelukannya pada Junkyu.

Junkyu membalikkan tubuhnya dan balas memeluk Haruto.

"Jam berapa?"

"Masih jam 7 pagi" balas Haruto.

Haruto mengusap pelan punggung Junkyu saat hyung-nya itu semakin membenamkan wajahnya pada dada Haruto.

Tangan Haruto kemudian bergerak masuk selimut dan turun. Menyentuh pantat Junkyu.

"Apa ini masih sakit?" tanya Haruto.

Karena baru 2 hari yang lalu keduanya melakukannya namun Haruto sekarang menginginkan Junkyu hyung kembali.

"Tidak"

"Kalau begitu....." Haruto perlahan memasukkan tangannya pada celana tidur Junkyu hyung.

Junkyu semakin mengeratkan pelukannya dan mendongak.

Menatap Haruto. Saat Junkyu merasakan jemari Haruto mulai memasuki tubuhnya.

"Cium aku" lirih Junkyu.

Haruto tersenyum. Lantas mendekatkan wajahnya.

Bibir keduanya kembali bersentuhan.

Haruto dan Junkyu saling mengeluarkan lidahnya disaat berciuman.

Panas, basah dan bergairah.

Jemari Haruto semakin brutal dibawah sana.

Membuat desahan keluar dari mulut Junkyu.

Ciuman keduanya terlepas. Nafas keduanya memburu.

"Tidak mau dengan jarimu" kata Junkyu.

"Sebentar, hyung"

Junkyu menggeleng.

"Masukan saja, Haruto"

"Nanti hyung sakit"

Junkyu kembali menggeleng, "Tidak. Cepat, Ruto-ya"

Haruto akhirnya menuruti kata Junkyu.

Haruto bangkit. Menyibak selimut.

Tangannya menaikkan sedikit kaki Junkyu hyung untuk melepas celananya.

Haruto juga menarik Junkyu pelan agar terduduk. Lebih mudah melepaskan pakaiannya.

Namun tiba-tiba Junkyu mendorong Haruto. Membuatnya terduduk kebelakang.

Junkyu lantas bergerak naik. Mendudukan dirinya diatas Haruto.

"Kamu terlalu lama" kata Junkyu.

Tangan Junkyu bergerak mengeluarkan milik Haruto dari celana pendek lelaki itu.

Kemudian mengarahkan pada dirinya. Junkyu dengan pelan memasukan milik Haruto ke dalam dirinya.

Haruto tidak bergerak membantu. Ia terlalu fokus dengan wajah seksi milik Kim Junkyu sekarang.