Chapter 6

562 93 4
                                    

Hari ini Naruto ada janji bersama Sasuke untuk pergi ke pameran foto. Naruto sebenarnya tidak terlalu suka mengenai Fotografi namun Sasuke memaksanya ikut dengan imbalan akan mentraktir ramen sepulang pameran.

Alasan Sakura dan Sai tidak ikut karena Sai sudah memiliki janji dengan Ino, sedangkan Sakura? gadis itu pergi bersama kakaknya untuk mengunjungi rumah neneknya di akhir pekan.

Naruto memencet bel di pintu depan rumah Sasuke.

Tak lama keluar sosok tampan yang hampir menyerupai Sasuke, perbedaannya adalah diwajahnya terdapat kerutan.

"Nii-san, dimana Teme?" tanya Naruto pada kakak Sasuke, Itachi Uchiha.

"Sepertinya dikamarnya. Kau ada janji?" tanya Itachi

Naruto mengangguk.

Itachi membuka lebar pintu itu dan mempersilahkan Naruto untuk masuk.

Naruto pun masuk dan bergegas ke kamar Sasuke.

"Teme?" tanya Naruto sambil membuka pintu kamar Sasuke.

Terlihat Sasuke yang masih dalam kondisi kusut, belum mandi. Naruto mencibir sahabatnya itu. "Sialan, kau belum mandi?!" kesal Naruto, pasalnya ia sudah siap untuk berangkat.

Sasuke mengeryitkan alisnya, "Jam 10 bukan? Sekarang masih pukul 09.30."

Naruto melihat jam dinding yang ada dikamar Sasuke, pukul 09.30.

'Sial, rupanya jam kamarku rusak.' Batin Naruto

Sasuke tahu apa yang ada dipikiran sahabatnya itu, "idiot." Hina Sasuke

Naruto mendelik, "Sudah cepat mandi!"

Sasuke keluar dari kamarnya dan menuju kamar mandi.

Naruto memperhatikan kamar Sasuke, terdapat foto dirinya, Sasuke, Sai serta Sakura dalam sebuah figura kecil di nakas meja Sasuke.

Kemudian pandangannya jatuh pada nakas atau meja lemari kecil disamping tidur Sasuke, dimana terdapat laci paling atas yang terbuka sedikit.

Naruto mendekat dan membuka laci tersebut, melihat sebuah kotak bludru hitam. Bukannya tidak sopan, namun Naruto penasaran apa isi dari kotak yang terlihat mahal itu.

Sebuah kalung emas putih, dengan liontin berbentuk potongan puzzle.

Menyadari suara derap langkah, Naruto dengan tergesa memasukan kembali kotak bludru beserta isinya ke dalam laci seperti semula.

"Kau kenapa?" tanya Sasuke yang baru saja masuk ke dalam kamarnya dan melihat sikap Naruto yang mencurigakan.

Naruto menggeleng cepat, "Kau ini, mandi lama sekali. Cepat Teme, nanti telat."

Sasuke mendegus sebal, sejak kapan sahabatnya itu peduli perihal waktu.

***

Senin pagi merupakan waktu yang sangat tidak disukai para murid, karena mereka harus mendengarkan pidato panjang yang disampaikan oleh Kepala Sekolah. Selain itu juga, para murid wajib untuk menggunakan segala atribut seragam, termasuk topi, dasi, dan jas.

"Astaga, topi!." Panik Sakura sambil memeriksa tas dan kolong bangkunya berusaha menemukan benda pelindung kepala miliknya.

"Kau ini ceroboh sekali! Ibiki-sensei pasti akan menghukummu." Omel Ino cerewet.

Sakura semakin panik mendengar omelan sahabatnya. Sakura menoleh pada bangku Sasuke, tidak ada Sasuke disana. Ia baru ingat, Sasuke sudah pergi duluan bersama Neji menuju lapangan.

To: Sasuke

Sasuke aku tidak membawa topi

30 detik...

The Fab Four [SasuSaku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang