Kelas Social 1 tampak ricuh saat ini, pasalnya Naruto berteriak-teriak mencari ponselnya yang hilang. Ia bahkan menuduh semua teman sekelasnya. Naruto berdiri di depan kelas dan memukul papan tulis dengan keras agar seluruh perhatian teman-temannya tertuju pada dirinya.
"Apasi Nar, ribet banget." Protes Kiba
"Ponsel aku siapa yang sembuyiin. Angkat tangan!" teriak Naruto
Sai menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Freak astaga."
Bukan Naruto namanya jika tidak tahu malu.
"Ngapain juga kita ambil ponsel kamu yang isinya gaguna." Saut gadis cantik bernama Matsuri.
Naruto mendelik, "Sembarangan, disitu banyak ilmu membuat anak tahu!"
Sai menepuk jidatnya, lelah menghadapi kelakukan sahabatnya.
Naruto masih saja mengecek satu-satu kolong bangku setiap temannya, berharap menemukan ponsel miliknya.
"Coba ingat-ingat terakhir kau menyimpannya." Pinta Sai
Naruto berpikir sejenak, tiba-tiba matanya melotot karena mengingat sesuatu, "Pasti kau yang menyembunyikannya!" ucap Naruto sambil menarik kerah Sai
Sai menepis tangan kasar tangan Naruto dari kerah bajunya, "Najis, gaguna banget."
"Tapi aku ingat tadi pagi kau dan Sasuke menjahiliku dengan mengirim pesan pada Hinata!" ucap sebal Naruto
"Tapi setelah itu kau mengambilnya kembali, idiot!" ucap Sai yang sudah amat kesal dengan sahabatnya ini.
Sudah menuduh, marah-marah pula.
"Aku akan mencari Teme." Ucap Naruto sambil melangkahkan kakinya dengan cukup emosi. Baginya ponsel itu sangat berharga dan banyak menyimpan sesuatu didalamnya.
Sai mengekori Naruto untuk mencari Sasuke
Tiba di kelas Science 2 yang secara kebetulan sama seperti kelas Naruto dan Sai, sedang tidak ada guru alias jam kosong.
"TEME!" teriak Naruto dari pintu kelas, dan segera melangkah masuk ketempat Sakura dan Sasuke duduk.
Sasuke dan Sakura tengah bermain Ludo di Hp milik Sasuke.
Dengan segera duo SasuSaku itu menoleh, dan mengeryitkan alisnya heran.
"Brengsek! Berikan padaku, Teme!"
Sasuke bingung, apa maksud dari sahabatnya ini. "Apa maksudmu, idiot!" balas Sasuke tak kalah sinis.
"Kembalikan brengsek!"
"Idiot, apa yang kau bicarakan!" kesal Sasuke.
Naruto menatap Sasuke sebal, sahabatnya itu tidak mau mengaku.
"Kenapa si? Apa yang dikembalikan Naruto?" tanya Sakura berusaha menjadi penengah.
"Ponsel, dia menyembunyikannya!" ucap Naruto keras sambil menunjuk Sasuke.
Sasuke menepis jari telunjuk Naruto yang ada dihadapannya, "Najis, orang idiot." Balas Sasuke pedas
"Brengsek!" Naruto mulai menarik kerah Sasuke.
Sakura mengambil sebuah ponsel hitam dari saku roknya dan mengacungkannya. "Ini maksudmu?" tanya Sakura
Naruto kaget, "Sa-Sakura-chan, kenapa ada padamu? Kenapa kau menyembunyikannya?" tanya Naruto dengan terbata.
Sakura mendelik sebal, "Aku tidak menyembunyikannya. Tadi pagi setelah kita dari kantin, kau menitipkannya padaku." Jelas Sakura dengan santai.
Sasuke dan Sai mendelik sebal pada Naruto.
![](https://img.wattpad.com/cover/315548190-288-k61887.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fab Four [SasuSaku]
FanfictionAkankah persahabatan yang telah lama mereka jalin akan hancur jika perasaan muncul diantara keempatnya? Jangan berpikir untuk berpacaran, Sakura. - Uchiha Sasuke Kalian tau aku paling membenci perkelahian. - Haruno Sakura Siapapun yang berani macam...