The Fab Four [SasuSaku]

Chapter 1

"Sasuke, kau lambat sekali!" kesal Sai yang sejak tadi menunggu pria itu untuk berangkat ke sekolah.

Sai adalah orang yang paling kesal pagi ini, waktu hampir menunjukkan pukul 7 pagi, yaitu 06.45. Sudah dipastikan mereka akan telat kesekolah, padahal dirinya sudah bersiap sejak pukul 6 pagi. Dan jarak rumah mereka ke sekolah seharusnya 30 menit dengan kecepatan sedang

"Kau seperti siput, Teme!" ejek Naruto

"Baka! Kau yang membuat kita semua terlambat." Protes Sakura

Pasalnya Naruto ada panggilan alam yang membuatnya harus bolak-balik ke kamar mandi sebanyak tiga kali.

Naruto menampilkan cengirannya dan tidak merasa bersalah.

Sasuke selesai menalikan sepatunya, dan segera menaiki motor kesayangannya, yaitu Yamaha R253 Black. Sementara Naruto segera menaiki Ducati Scrambler Orange miliknya, dan Sai menaiki Honda CBR250RR White.

Mereka bertiga sudah siap berangkat, dan ketiga motor tersebut beserta pemiliknya berjejer di depan rumah Sasuke.

"Kau akan naik yang mana, Sakura-chan?" tanya Naruto

Sakura tampak berpikir sejenak, kemudian melangkahkan kakinya menuju motor Sai.

"Ayo berangkat!" ajak Sakura yang sudah berada di boncengan Sai dan memegang pinggangnya.

Sasuke dan Naruto menampilkan wajah sebal, Sakura lebih sering menaiki motor Sai.

Ketiganya melajukan motor dengan cepat.

Sakura mengeratkan pegangan pada pinggang Sai, lebih tepatnya pada jaket yang digunakan Sai. Kali ini, ia benar-benar takut karena Sai membawa motor dengan kecepatan setan. Sakura menempelkan dahinya pada punggung Sai mencoba menetralkan rasa takut dalam dirinya.

Sai terkekeh melihat respon gadis yang diboncengnya itu. Bukannya memperlambat, Sai semakin mempercepat motor yang ia kendarai, hal itu tidak semata-mata agar tidak telat saja. Namun ia pun mengejar Sasuke dan Naruto yang sudah melesat jauh lebih cepat disbanding dirinya.

"Baka! Aku tidak ingin mati muda, aku belum menikah!" ucap Sakura dengan nada keras seperti berteriak.

Sai tidak menghiraukan teriakan Sakura, ia semakin mempercepat laju kendaraan miliknya. "Sai Baka!" Sakura hanya pasrah dan semakin mengeratkan pegangannya.

Setelah 20 menit merasa tidak bernyawa, pada akhirnya Sakura, Sai, Naruto, dan Sasuke sampai di sekolah. Tepatnya pada pukul 07.05. Mereka berempat segera memasuki kelas masing-masing.

Sasuke dan Sakura berada di kelas Science 2 sedangkan Naruto dan Sai berada di kelas Social 1.

Sakura dan Sasuke berdiri tepat di depan pintu kelasnya, terdengar suara sensei yang sedang mengajar. Mereka berdua melihat siapa sensei yang mengajar melalui jendela yang tidak tertutup tirai.

"Sasuke, bagaimana ini. Ibiki­-sensei!" ucap Sakura panik melihat kelas pertama di pagi ini adalah Ibiki-sensei. Guru yang terkenal dengan ketegasannya, Ibiki Morino.

Sejujurnya Sasuke pun cukup takut menghadapi guru itu.

Glekk..

Sasuke menelan ludah sebelum membuka pintu kelasnya. Tangan kanannya ia gunakan untuk membuka pintu, sedangkan tangan kirinya menggengam tangan Sakura.

Semua mata, tak terkecuali Ibiki secara bersamaan menatap ke arah pintu yang terbuka.

"O-ohayou, I-ibiki-sensei." Ucap Sakura gugup