4.

17.1K 1.6K 56
                                    

Wang Yibo menatap Xiao Zhan yang sedang terlelap diatas ranjangnya.
Pria Wang itu tersenyum sambil menyentuh pipi Xiao Zhan dengan lembut.

"Jadi, apa yang membuatmu tertatik padanya?" Tanya Alex. Alex bukan hanya seorang pengawal setia, tapi dia juga merupakan salah satu teman Yibo.
Keluarga Alex dulunya bekerja untuk melayani keluarga Wang. Karena itulah dia cukup dekat dengan Wang Yibo.

"Hm, entalah.. dia hanya menarik?" Jawab Yibo yang juga di akhiri dengan pertanyaan karena merasa bimbang dengan isi hatinya sendiri.

"Jadi, apa kamu menyukainya?" Tanya Alex.

Yibo mengangguk tanpa ragu, "Iya." Jawabnya.

"Apa ada alasan tertentu? Tidak biasanya kamu tertarik pada seseorang. Apalagi secara tiba-tiba."

Wang Yibo mendengus sesaat, kemudian ia menyandarkan dirinya ke kursi tempat ia duduk.

"Tidak perlu alasan. Dia hanya, sedikit menarik perhatianku." Yibo kemudian kembali menyentuh wajah pria manis itu, "Dia selalu ketakutan saat melihatku. Padahal dia sedang gemetar, tapi dia tetap mencoba untuk berani dan bicara padaku. Pfffttt.. itu membuatnya terlihat menggemaskan. Seperti seekor kelinci."

Alex melirik Yibo sesaat, kemudian kembali menatap Xiao Zhan yang terlelap. Pria itu tersenyum.

"Baguslah kalau begitu. Aku senang mendengarnya."

Cukup untuk bekerja keras. Kamu juga harus memiliki waktu untuk bahagia bersama kekasihmu, Tuanku.-Batin Alex.

"Ah, sebelum aku lupa lagi. Cari tahu tentang hubungannya dan Yueran. Lalu, alasan mengapa Yueran mempekerjakan orang lemah ini. Aku tidak akan mentoleransi jika dia mengirimnya kesini untuk memata-mataiku." Titah Yibo.

"Tapi, Tuan Yue tidak akan menghianati anda tuan."

"Tidak ada salahnya untuk mencari tahu. Dia tiba-tiba mengirim orang yang gemetar seperti ini ke kapalku. Apa artinya itu?"

Alex lalu mengangguk dan sedikit membungkuk hormat, "Baik tuan. Aku akan menyelidikinya dengan cepat."

Lalu Alex berjalan keluar meninggalkan kamar tersebut.

Wang Yibo kembali menyentuh pipi pria manis itu. Dia menundukkan wajahnya, mengecup singkat bibir Xiao Zhan dengan lembut.

"Tidak peduli apakah kamu mata-mata yang dikirim atau bukan. Sayangnya aku tidak berniat untuk melepaskanmu."

Wang Yibo menyeringai. Tatapan matanya sangat dalam dan tampak banyak kekosongan disana.

Dia kemudian berdiri, melepas semua pakaiannya dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

☆☆

Matahari pagi bersinar terang hingga menyeruak masuk ke celah-celah gorden.

Xiao Zhan mengerjabkan matanya beberapa kali karena merasa terganggu. Dia masih tak ingin bangun saat ini.
Pria manis itu membalikan badannya ke samping berusaha untuk meraih bantal guling.

"Ngh.. hangat.." gumannya dalam tidurnya.

Dia kemudian meraba-raba sesuatu yang di pegangnya. Tapi semakin lama, dia merasa semakin berbeda dengan bantal guling. Bantal guling adalah sesuatu yang lembut, tapi yang ia pegang saat ini, walaupun hangat, tapi itu terasa keras.

Xiao Zhan membuka matanya perlahan dan seketika matanya terbelalak lebar saat melihat dada telanjang di depannya.

Kyaaaaaakk!! A-Apa ini? A-Apa?

Dia berteriak di dalam hatinya. Rasa panik dan cemas mulai kembali menyerangnya.
Dengan hati-hati dia melihat keatas memastikan siapa orang di sebelahnya itu, dan..

Crazy Tiger (YIZHAN/END 🖤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang