15.

14.2K 1.4K 59
                                    

Xiao Zhan baru saja menyelesaikan pekerjaannya.
Saat dia hendak merapikan dokumennya, ponselnya bergetar.

Pria manis itu tersenyum dan meraih ponselnya. Dia berpikir bahwa dia harus menghubungi Yibo sekarang karena pekerjaannya telah selesai.

Namun saat dia membuka isi pesan, matanya terbelalak lebar saat membaca isi pesan tersebut.

Tanpa menunggu lama, Xiao Zhan meraih tasnya dan berlari kecil keluar dari ruangan, membuat membuat beberapa karyawan mengernyit heran karena tidak biasanya Xiao Zhan terburu-buru seperti itu.

Pria manis itu berdiri di dalam life dengan perasaan yang gembira hingga tubuhnya terus bergerak dengan tak sabar ingin sampai ke lantai bawah.

Saat dia tiba di lantai satu, pria manis itu langsung berlari keluar. Punggung yang tak asing, yang di lihatnya sudah sangat lama.

Xiao Zhan tersenyum dengan mata yang penuh kerinduan.

"Zhanzhan, bagaimana kabarmu hari ini? Maaf, gege sudah lama tidak menghubungimu. Gege baru saja tiba. Bagaimana dengan pekerjaanmu? Gege menunggumu di luar perusahaanmu, jadi, kalau pekerjaanmu sudah selesai, ayo pulang bersama."

Kini Xiao Zhan berdiri beberapa jarak dari pria yang ia rindukan itu. Pria yang berdiri membelakanginya.

"Gege!" Teriaknya dengan suara yang bergetar karena rasa rindunya.

Pria yang tak lain adalah Xiao Yueran itu menoleh dan tersenyum lebar melihat adiknya disana.

"Zhanzhan.." dia merentangkan tangannya, sementara Xiao Zhan berlari ke arahnya dan langsung memeluknya.

Seberapa tua umur pria manis itu, Yue tetap menganggapnya sebagai adik kecil yang manis.

"Ge, kenapa gege sangat sulit di hubungi? Tau seberapa khawatirnya aku?" Pria manis itu mulai mengomel dengan nada yang terdengar manja.

Yueran tertawa kecil sambil mengelus rambut adiknya.
"Maaf, banyak pekerjaan yang harus gege lakukan." Jawabnya.

"Hmph! Tetap saja gege harus menghubungiku!" Xiao Zhan melipat tangannya dan berpura-pura merajuk. Dia terlihat sangat imut sekarang.

Orang-orang mungkin akan berpikir jika tingkah Xiao Zhan terlalu berlebihan untuk seorang pria dewasa. Tapi, bagi Xiao Zhan, di depan Yueran, dia bisa menunjukkan ekspresi apapun yang dia mau. Yueran adalah satu-satunya orang yang sangat penting baginya, dan juga satu-satunya keluarga yang dia milikki.

"Bagaimana keadaanmu selama ini? Kamu hidup dengan baik kan?" Tanya Yue sambil mengelus pipi Xiao Zhan dengan lembut.

Xiao Zhan tersenyum hangat dan mengangguk, "Iya.. Aku baik-baik saja. Ini sudah sangat lama ge."

Xiao Zhan ingin mengomel tentang Wang Yibo. Namun dia tidak ingin merusak momen berharganya saat ini dengan sang kakak.

Bagaimana pun, mereka tidak selalu bertemu seperti ini. Dalam setahun, mereka mungkin hanya akan bertemu satu kali.

"Jadi, haruskah kita minum kopi dulu sebelum pulang?" Tawar Yueran.

Xiao Zhan mengangguk dengan semangat.

"Ayo ke cafe itu." Zhan menunjuk Cafe di dekat tempat mereka berdiri. Yue mengangguk setuju dan keduanya berjalan masuk ke cafe tersebut.

Mereka banyak bercerita dan tertawa layaknya saudara pada umumnya.

"Jadi, kali ini gege akan lama disini?" Tanya Zhan dengan mata berbinar.

Yueran menyeruput kopinya dan mengangguk.
"Mungkin 1 bulan lebih? Jadi gege akan lebih lama bersamamu."

Crazy Tiger (YIZHAN/END 🖤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang