Di perusahaan, Suya melirik tempat duduk Zhan yang kosong. Wanita itu sedikit mendengus.
Dia berdiri dan berjalan ke arah Lili."Permisi Lili, apa kamu tahu kenapa Zhan tidak masuk hari ini?" Tanya Wanita itu.
Lili melirik Suya sebentar, "Hm, aku tidak tahu pasti. Tapi dia bilang ijin untuk hari ini." Jawabnya.
Suya mempoutkan bibirnya sedikit kecewa.
"Oh, jadi begitu." Wanita itu kemudian kembali ke tempat duduknya.
Sementara itu, di jalanan yang ramai, Zhan dan Yibo berjalan bergandengan tangan dengan damai dan bahagia.
"Mau makan sesuatu?" Tanya Yibo.
Xiao Zhan berpikir sejenak, "Hm, bagaimana kalau Saefood di pinggir laut?"
Yibo mengangguk, "Ayo.."
Keduanya pergi ke restoran di pinggir laut.
Yibo memesan banyak menu laut dan dihidangkan di hadapan mereka.Zhan tergiur dengan lobster yang besar. Melihat matanya berbinar membuat Yibo tersenyum.
Dia dengan lembut mengupas kulitnya dan memberikan dagingnya untuk Xiao Zhan. Semua orang yang melihat mereka tersipu dan iri.
Namun keduanya tampak asik dengan dunia mereka sendiri dan mengabaikan orang-orang yang memperhatikan mereka."Hm, aku rasa aku ingin udang dengan banyak saus." Kata Zhan dengan mulut yang masih mengunyah lobster.
"Baiklah.." Yibo kemudian memesan lagi. Xiao Zhan tampak senang menikmatinya.
Setelah selesai makan, keduanya pergi menelusuri pasir lautan. Lalu keduanya menuju taman bunga yang tampak indah.
"Ada banyak orang disini.. sepertinya ini memang tempat kencan." Kata Yibo sambil memperhatikan sekelilingnya.
Zhan mengangguk setuju, "Kamu benar. Disini sangat ramai."
Wang Yibo tersenyum seperti ide baru terlintas dalam pikirannya.
"Tunggu sebentar bunny."
Yibo maju beberapa langkah dan mengambil setangkai bunga mawar.Sementara Zhan berdiri dan menggunya. Saat pria manis itu berdiri menunggu dengan tak sabar, seseorang datang dari belakang dan menarik tangannya.
"Zhan.. aku sangat merindukanmu." Seru pria itu dengan wajah yang pucat dan lingkaran hitam di matanya.
"Apa yang kamu lakukan? Lepaskan aku brengsek!" Zhan mendorong pria itu menjauh.
"Zhan, aku tidak bisa tidur dan makan dengan baik. Setiap hari aku merindukanmu. Aku yang salah.. aku minta maaf, tapi aku masih sangat mencintaimu. Tolong beri aku satu kesempatan lagi." Pria itu kembali mendekati Xiao Zhan, tapi Zhan mendorongnya dengan cepat, kemudian bergegas pergi dari sana.
"Aku punya pacar! Dan dia jauh lebih baik darimu!" Kata Zhan dengan lantang sebelum dia benar-benar menghilang dari pandangan pria itu.
Xiao Zhan menghampiri Yibo dengan terburu-buru.
"Bunny, ada apa?" Tanya Yibo.
Zhan menggeleng dengan senyuman sambil menggandeng tangan kekasihnya.
"Ayo pergi.. disini terlalu ramai dan aku sedikit lapar."
"Eh? Sudah?" Yibo sedikit tercengang karena mereka baru saja makan makanan laut dan itu sangat banyak.
Tetapi Zhan hanya berbohong. Dia hanya ingin pergi dari sana secepatnya agar bisa menjauh dari mantan kekasihnya.
Melihat Zhan yang diam, Yibo tersenyum dan mengecup puncuk kepalanya.
"Baiklah.. ayo pergi makan."
Keduanya akhinya keluar dari sana.
Agar tidak terlihat mencurigakan, Zhan akhirnya menyarankan Yibo untuk membeli kue, karena dia menginginkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Tiger (YIZHAN/END 🖤)
FanfictionXiao Zhan dimintai pertolongan oleh kakaknya untuk mengantar sebuah kotak hitam ke dermaga dimana ada sebuah kapal besar disana. Xiao Zhan dengan senang hati pergi kesana. Tapi, siapa yang menyangka jika orang yang dia temui adalah sekelompok mafia...