Suara familiar yang dulu selalu ia dengar setiap hari, kini memanggil namanya.
Xiao Zhan merasa seperti ingin melarikan diri dari sana, tetapi kakinya terasa berat untuk melangkah.Dengan tubuh yang berat, dia mencoba menoleh ke belakang, melihat pria yang selalu ingin dia hindari, kini berdiri disana bergandengan tangan dengan pria lainnya.
Wang Yibo ikut menoleh dan melihat siapa yang memanggil Xiao Zhan.
"Oh, ternyata benar. Pfttt." Pria itu terkekeh. Matanya yang menatap Xiao Zhan penuh dengan nafsu, tapi juga merendahkan.
Yibo tidak suka melihat tatapan itu. Rasanya dia ingin mencongkel kedua bola mata itu dan membuangnya ke laut.
"Siapa? Kenalanmu?" Yibo hanya ingin bertanya. Tapi matanya terbelalak lebar saat melihat reaksi Xiao Zhan yang sedang menatap pria di depannya itu. Tatapan matanya lebih tajam dan dia tampak seperti orang yang sedang emosional.
"Apa yang sedang kamu lakukan disini? Jalan-jalan sendiri? Maaf saja, tapi disini bukan tempat untuk orang yang tidak punya pasangan. Pftt." Nada yang mengejek itu membuat telinga Xiao Zhan memanas.
Dia menatap tajam pria di depannya itu.
"Bangsat!"
Dia berguman lirih, tapi umpatan tersebut masih bisa di dengar oleh Wang Yibo. Yibo tidak bisa untuk tidak terkejut.
Dia menutup mulutnya, menyembunyikan smirknya.
Siapa yang menyangka, bayi kelincinya yang imut selama ini ternyata bisa menunjukkan ekspresi garang seperti ini.
Menarik..
"Apa ini? Apa kau bisu? Ayo katakan sesuatu." Desak pria itu dengan ocehan tak jelasnya.
"Tsk! Sampah!" Umpat Xiao Zhan.
"Apa? Apa katamu? Beraninya kamu!" Pria itu meninggikan suaranya. Merasa tersinggung mendengar umpatan barusan.
"Ah, atau, apa kamu tidak bisa move on dariku? Ingin balikan? Aku bisa siap kapan saja." Lanjut pria itu kembali dengan nadanya yang terdengar percaya diri dan sombong.
Xiao Zhan tidak bisa berpikir dengan benar sekarang. Dengan spontan, dia menarik dasi Wang Yibo dengan sedikit kasar, membuat Yibo menunduk dengan paksa, lalu mengecup bibir pria Wang itu dengan cepat.
Wang Yibo membulatkan matanya terkejut. Namun hal ini membuat jantungnya berdegup kencang dan rasanya dia sedikit bersemangat. Pria wang itu menyeringai, tangannya kemudian menangkup tengkuk Xiao Zhan, menariknya lebih dekat dan memperdalam ciuman mereka.
Kali ini, Xiao Zhan yang terkejut.
Sementara dua pria di hadapan mereka tercengang. Pria yang tak lain adalah Ling Jixi yang merupakan mantan Xiao Zhan itu menatap mereka dengan ekspresi tak menyenangkan.
Dia mengepal erat tangannya seolah ingin menghajar orang yang di cium Xiao Zhan saat ini.
Zhan mendorong Yibo saat merasa seperti dia kehabisan nafas.
Dia menyeka bibirnya yang masih sedikit terlihat tetesan saliva, kemudian kembali menatap Jixi dengan berani."Huh, pasangan? Kamu tidak lihat ini?" Tangannya masih menarik dasi Wang Yibo, sementara Yibo hanya diam mengikuti permainan pria manis itu.
"Lihatlah, dia bahkan seribu kali lebih tampan darimu!" Cicit Zhan dengan bangga.
Jixi mengepal erat tangannya, "Hei, DASAR KURANG AJAR!!" Dia berteriak sembari melayangkan pukulan pada Xiao Zhan, sebelum kepalan tangannya di tahan oleh Yibo.
Pria Wang itu menatap Jixi dengan tatapan tajam. Tatapan yang terasa seperti menembus kulit yang dingin.
"Beraninya kau! Tidak hanya membentaknya, tapi juga mau memukulnya? Organ tubuhmu, mau di sumbangkan kemana? Beritahu aku!" Kata Yibo dengan nada rendah, tetapi itu menusuk hingga ke tulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Tiger (YIZHAN/END 🖤)
FanficXiao Zhan dimintai pertolongan oleh kakaknya untuk mengantar sebuah kotak hitam ke dermaga dimana ada sebuah kapal besar disana. Xiao Zhan dengan senang hati pergi kesana. Tapi, siapa yang menyangka jika orang yang dia temui adalah sekelompok mafia...