18.

14.4K 1.2K 38
                                    

Di malam dengan cahaya yang remang-remang itu, kedua insan masih menyatu satu sama lain diatas ranjang.
Decitan ranjang terus terdengar dan suara desahan memenuhi seluruh kamar.

Entah sudah berapa kali sejak mereka memulai, tidak ada yang menghitungnya.

"Ughhh.. ahhh... ahh.. aku.. sudah tidak kuat.." kata Zhan dengan suara yang tersendat karena Yibo terus mendorong miliknya dan menghancurkan titik kenikmatannya berkali-kali.

"Ughh.. ahh.. sempit.. sangat enak berada di dalammu bunny.. ahh..." seru Yibo tanpa menghiraukan perkataan pria manis di bawahnya.

Lidah pria Wang itu terputar mengintari puting pink pria manis itu. Dia menjilat dan menghisapnya tanpa henti. Sesekali menggigitnya hingga meninggalkan bekas gigi disana.

"Aghhh.. Ahh.. nhhhh.. Ohh, Lebih cepat Yibo, aku mohon.." Zhan tidak kuat saat merasa miliknya hampir datang.

Namun, Yibo menyeringai nakal. Dia memegang milik Zhan dan menutup lubang kecilnya, membuat pria manis itu berjengkit kaget. Seluruh tubuhnya gemetar.

"Akhhhhh! Ahhh.. ahhh.. lepaskan hhhh.. Aku, biarka aku keluar hah... hah.." titah Zhan berteriak.

"Kamu tidak di ijinkan keluar bunny... kali ini kita harus keluar bersama." Jawab Yibo dengan nada menggoda sambil menjilat leher pria manis itu.

"Ughhhhh.. aku mohon!! Kau sialan!" Zhan mengumpat dengan susah payah. Dia tidak bisa menahannya namun Yibo tidak menyingkirkan tangannya dari miliknya..

"Ughhh.. Ahhh.. Kau tahu? Ini benar-benar sangat nikmat." Kembali Yibo berbicara dengan nada yang sensual sambil menjilat telinga pria manis itu.

Xiao Zhan menutup matanya, menahan segala kenikmatan yang terus menyerangnya tanpa henti.

Dia tidak bisa menahannya lebih lama lagi. Pria manis itu membuka matanya dan berbicara dengan ekspresi yang imut dan bercahaya.

"Uhhh.. Yibo.. Lakukan lebih pecat.. ini sangat enak.. Ahh.."

Yibo terbelalak kaget. Tanpa sadar dia mengeluarkan cairannya begitu saja hingga memenuhi hole sempit itu.

Xiao Zhan menghela nafas lega karena miliknya akhirnya menyemprotkan cairan keluar.

Namun, perasaannya tiba-tiba tidak enak saat melihat seringaian dari mulut pria Wang itu.

"A-Apa yang kamu lakukan? Ti-Tidak lagi!" Xiao Zhan berbicara dengan ragu sambil menggelengkan kepalanya.

"Tidak lagi? Apa kamu bercanda bunny? Kamu ingin berhenti setelah menggodaku?" Yibo dengan cepat membalikkan badan Xiao Zhan, membuatnya dalam posisi menungging.

"Tidak.. aku tidak mau lagi.." Xiao Zhan merangkak hendak melarikan diri, namun Yibo yang lebih kuat menarik kakinya mendekat.

Yibo kembali memasukan miliknya ke dalam hole Zhan dan mulai bergerak dengan cepat.

"Akhh.. ahh.. ahh.. aku.. aku.. aku tidak bisa keluar lagi.. itu, cairanku, sudah habis.." nafas Xiao Zhan mulai tersenggal-senggal sambil mengoceh tentang cairan miliknya yang mungkin tidak akan keluar lagi karena sudah keluar sangat banyak sejak tadi.

Wang Yibo hanya menyeringai melihat tingkah putus asa dari kekasihnya itu.
Dia menarik wajah Xiao Zhan berbalik dan mencium bibirnya.

"Ahhh.. Yes... ahhhh.."

"Uhhh.. Nghh.. Ashhh... mhpp."

Desahan terus terdengar dari kedua suara itu. Suara-suara erotis dari tumbukkan tubuh pun terdengar memenuhi ruangan.

"Ahhh.. Yibo.. aku, sudah tidak tahan.. ahhhh.. aku.."

"Tunggu sedikit lagi bunny, aku hampir sampai.." kata Yibo yang merasa akan segera cum.

Crazy Tiger (YIZHAN/END 🖤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang