Crazy Tiger (YIZHAN/END 🖤)

11.

Di wilayah yang lain, seorang pria paruh baya berdiri dengan tubuh yang gemetar melihat kepala yang terletak diatas meja tepat di depannya.

"SIALAN!!" Dia mengumpat sambil memukul Vas di sampingnya dengan tongkat miliknya.

Beberapa bawahannya yang berbaris di depannya diam seribu bahasa.

"Dasar monster! Dia benar-benar tidak punya hati!" Lanjut pria tua itu.

Dia bernama Qin Ram. Salah satu bos mafia wilayah B. Berbeda dengan Yibo yang bekerja secara legal. Mereka kebalikannya.
Karena mereka tidak bisa bekerja sama, dia selalu mencoba untuk menjatuhkan Yibo dengan memasukan mata-matanya dalam kelompok Yibo. Tapi, berapa kalipun itu, orang-orang yang dikirimnya hanya kembali dengan kepala tanpa tubuh.

Yibo benar-benar orang yang mengerikan. Siapapun yang mencoba menjatuhkan dia, tidak akan selamat dari bahaya.

"Tunggu saja, aku akan membuktikan kalau aku lebih baik darimu. Dasar bocah sialan!"

☆☆

Xiao Zhan menatap kotak diatas meja kerjanya dengan dahi yang berkerut, tampak seperti dia sedang berpikir keras.

Ini sudah hampir satu minggu sejak dia terus menerus mendapat pengiriman makanan dan kini dia mulai panik.

Ini benar-benar bukan salah alamat, tapi karena pesanan tersebut dikirim untuk dirinya.

"Maaf, bolehkah saya tahu siapa yang memesan?"

"Pesanannya atas nama anda. Saya tidak tahu siapa yang memesannya."

Xiao Zhan menjambak rambutnya kasar, kemudian dia menggigit kuku jarinya dengan panik.

Ini bukan hanya makan siang, tapi bahkan di sore hari dia mendapatkan snack dan segelas kopi.
Ini benar-benar membuat hatinya tidak tenang.

"Zhan." Suya memanggilnya. Tatapan gadis itu seperti sedang mencurigainya tentang sesuatu.

"Apa kamu sedang berkencan akhir-akhir ini? Kamu selalu mendapat kiriman." Tanya gadis itu.

"Eh? Ohh, Hah.. tid-tidak haha.." Xiao Zhan menjawab dengan panik.

Siapapun memang akan merasa curiga.

"Lalu, apa kamu memesan makanan? Ini tidak seperti biasanya." Tanya gadis itu sekali lagi. Nadanya yang terdengar lembut, tapi terasa seperti mendesak.

"Ah, ini dari saudaraku. Dia sedang berkunjung, jadi dia mengirimku makanan karena kita jarang bertemu." Jelas Zhan berbohong. Matanya mulai tampak sayu.

Suya mulai tersenyum kembali dengan mata yang berbinar.

"Ahh, benarkah?" Gadis itu tersenyum lebar.

Xiao Zhan mengangguk mengiyakan, lalu pandangannya kembali menatap kotak berisi makanan tersebut.

Mengingat soal kencan, sekarang pria manis itu mengingat seseorang yang bisa melakukan hal ini.

Dia merasa tidak harus menghubungi orang itu, tapi hal ini benar-benar membuatnya penasaran.

Dia menekan kontak tanpa nama yang terdaftar di panggilan masuk dan mulai mengirimnya pesan.

"Hai, maaf, bolehkah saya bertanya satu hal?"

"Iya, tanyakan saja apapun."

Balasan dari sana terlampau cepat. Bahkan belum sampai 1 menit sejak dia mengirim pesan.
Hati pria manis itu tak tenang. Bagaimana jika dia bertanya pada orang yang salah.

"Itu.. apakah kamu yang mengirim makanan untukku?"

Di seberang sana, Wang Yibo menutup mulutnya, menyembunyikan seringaiannya saat membaca isi pesan tersebut.