23.

11.7K 1K 42
                                    

Xiao Zhan duduk di meja makan sambil menikmati ayam goreng yang baru saja di masak oleh kakaknya.

"Enak?" Tanya Yueran sambil mengelus kepala Zhan dengan lembut.

Pria manis itu mengangguk, "Enak." Jawabnya.

"Bagaimana dengan pekerjaanmu? Apa berjalan lancar?" Tanya Yueran.

Zhan mengangguk, "Aku menyelesaikan yang tertinggal hari ini ge."

Yueran tersenyum menanggapinya, "Syukurlah kalau begitu."

"Oh iya ge.. itu, bagaimana kalau kapan-kapan kita makan di luar, em.. dengan Yibo?" Tanya Zhan dengan ragu.

Mata Yueran terbelalak lebar. Namun dia tidak boleh marah saat ini. Mendengar nama Yibo saja sudah membuat telinganya panas.

Yueran bukannya tidak suka Xiao Zhan berkencan atau apapun. Tapi dia sudah mengenal Yibo sejak lama dan tahu bagaimana jahat dan tidak berperasaannya orang itu.
Yueran ragu jika Yibo benar-benar bisa mencintai seseorang dengan hatinya yang dingin itu.

Pria itu tertawa dengan paksa, "Gege sedang malas untuk bepergian. Jadi lain kali saja ya?" Tolaknya dengan halus.

Xiao Zhan hanya mengangguk. Dia tidak berpikir yang aneh. Menurutnya, kakaknya hanya sedang malas saja.

☆☆

1 bulan berlalu.
Yueran berpamintan untuk kembali ke luar negeri. Xiao Zhan mengantarnya ke bandara dan melepaskan kakaknya pergi.

Hubungannya dan Yibo berjalan baik sejauh ini. Mereka sering bertemu, tidur bersama dan berkencan di akhir pekan.

Pria manis itu dalam perjalanan pulang menuju rumahnya, namun dia mendapat sebuah pesan yang membuatnya memutar balik mobilnya.

"Zhan, datanglah ke Xia Bar. Kita semua bersama direktur sedang minum bersama disini."

Xiao Zhan menghela nafas panjang saat menerima pesan dari Lili. Dia memutar arah menuju Xia Bar.
Sebenarnya dia tahu bahwa hari ini adalah hari perayaan perusahaan karena berhasil bekerjasama dengan perusahaan Axx. Hanya saja dia meminta ijin sebentar untuk mengantar kakaknya pergi.

Saat dia tiba disana, ponselnya berdering.
Pria manis itu tersenyum saat melihat nama yang tertera disana.

"Halo.."

"Bunny, gege sudah pergi?"

"Iya, aku baru saja kembali mengantarnya." Jawabnya.

"Lalu, apa kamu sudah di rumah sekarang? Mau aku kesana?"

"Hm.. tidak... Aku singgah di Xia Bar. Direktur mengadakan perayaan untuk merayakan hasil kerjasama dengan perusahaanmu."

"...."

Hening sejenak. Suara Yibo tak lagi terdengar, membuat Zhan mengernyitkan dahinya.

"Bo?" Panggilnya.

"Jangan mabuk.. minum 1 gelas cukup."

Kapan orang itu tidak membuat hati Zhan berdebar? Pria manis itu tersenyum sambil memegang ujung bajunya, seperti sedang malu-malu kucing.

"Iya.. aku janji."

Terdengar helaan nafas di balik layar pipih itu.

"Hubungi aku kalau acaranya sudah selesai."

"Baiklah.. sampai jumpa."

Kemudian panggilan di selesaikan. Xiao Zhan berjalan masuk ke dalam dan melihat wajah-wajah yang di kenalnya sedang tertawa ria disana.

"Maaf direktur, saya terlambat." Kata pria manis itu dengan sopan.

Crazy Tiger (YIZHAN/END 🖤)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang