Xiao Zhan melihat buku menu dengan nafas yang di tahan.
Bagaimana tidak? Harga makanan disana benar-benar akan menguras kantongnya.Wang Yibo dapat melihat jelas kerutan di dahi pria manis itu. Dia tersenyum.
Entah kenapa Xiao Zhan benar-benar terlihat menggemaskan."Pesan saja. Hari ini aku yang teraktir." Kata Yibo.
"Eh?" Zhan mendongakkan kepalanya menatap Yibo dengan ekspresi tak percaya dan juga cemas.
Tetapi Yibo hanya memberinya senyuman hangat yang membuat jantungnya lagi-lagi berdetak lebih cepat walau dia masih tak ingin mengakuinya.
"Ta-Tapi.." Xiao Zhan ingin mencari alasan. Tapi jika kali ini dia menolak dan lebih memilih untuk traktir Yibo dengan makanan yang mahal seperti itu, gajinya untuk 2 bulan benar-benar akan habis malam ini.
"Tidak apa-apa. Kamu bisa mentraktirku lain kali." Timpal Yibo kembali yang melihat keraguan di mata pria manis itu.
Perlahan-lahan bibir pria manis itu menampilkan senyum kecil disana.
"Ah, baiklah kalau begitu. Maaf, aku akan mentraktirmu lain kali."
Ini bukan hal yang memalukan. Hanya saja, makanan disini benar-benar mahal..
Xiao Zhan menggerutu dalam hatinya.
Keduanya lalu memesan makanan dengan sebotol anggur yang mahal.
Setelah makanan yang terlihat sangat lezat itu datang, mata Xiao Zhan berbinar.Dia memang bukan terlahir dari keluarga miskin, tapi karena orangtuanya meninggal sejak dia masih kecil, karena itulah dia selalu ingin menghemat agar kehidupannya tidak sulit.
Bukannya dia tak pernah makan makanan yang mahal, hanya saja dia menyayangi uangnya dan selalu membeli makanan sesuai uang yang ia pegang saat itu.
"Ayo makan." Kata Yibo mempersilahkan.
Xiao Zhan mengangguk dengan senang hati dan mulai menikmati makanan di depannya.
Di tengah-tengah makan mereka, Yibo mulai bertanya, "Xiao Zhan, Sudah berapa lama kamu bekerja sebagai asisten Yuerin?"
"Eh..?" Xiao Zhan cukup terkejut karena Yibo tiba-tiba bertanya tentang hal itu.
Tidak, aku tidak bisa membiarkan gege terlibat dengan orang ini.
Orang ini berbahaya. Aku tidak boleh menempatkan gege dalam bahaya karena aku."Ah, sebenarnya terkadang aku bekerja sebagai kurir dan aku pernah bertemu Yue ge beberapa kali. Saat itu dia memintaku untuk bekerja sebagai asisten pribadinya, hanya saja dia akan menghubungiku jika dia membutuhkanku. Jadi kita tidak sering berhubungan." Jelas Zhan dengan lancar walaupun dia tampak menahan nafasnya karena gugup.
Wang Yibo menatapnya dengan tatapan dingin. Pria Wang itu lalu mengambil segelas anggur dan meneguknya.
Dia berbohong. Tidak, perasaan kesal ini lebih karena dia terdengar seperti melindungi orang itu.
Hubungan mereka pasti tidak biasa.
Sial! Ini menyebalkan.
"Ada apa?" Tanya Zhan dengan hati-hati saat melihat Yibo yang tampak seperti sedang larut dalam pikirannya sendiri.
"Oh, bukan apa-apa. Aku hanya sedikit penasaran." Yibo lalu meletakkan kembali gelas anggur itu dan kembali menikmati makanannya.
Melihat Yibo yang sedang mengunyah makanan entah kenapa membuat wajah Xiao Zhan memerah. Pria manis itu menggigit sendoknya.
Akhhh! Sial! Bagaimana bisa? Dia benar-benar tipeku. Sayangnya aku tidak mau terlibat lebih jauh dengannya. Hidupku benar-benar dalam bahaya.
Saat sedang larut dalam pikirannya, Xiao Zhan tidak sadar jika tatapannya saat ini masih mengarah pada Wang Yibo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Tiger (YIZHAN/END 🖤)
FanfikceXiao Zhan dimintai pertolongan oleh kakaknya untuk mengantar sebuah kotak hitam ke dermaga dimana ada sebuah kapal besar disana. Xiao Zhan dengan senang hati pergi kesana. Tapi, siapa yang menyangka jika orang yang dia temui adalah sekelompok mafia...