02 : Husband - Lee Taeyong

02. Penolakan

"Mommy wants you to accept it without any rejection, Seo Jennifer" Kata Mommy tegas.

"But why, mom? Kenapa harus perjodohan?" tanya ku.

"Sorry, Tapi semua ini udah kami rencanakan. Usia mu udah mau 26 Jennifer! Mommy and daddy want to see our daughter get married"

"Tapi kenapa harus di jodohin mom? okay, if mommy wants me to get married right away. Aku akan nikah sama Jaehyun, bukan pria itu mom! Aku cinta sama Jaehyun, bukan pria itu" jelas ku.

"Sorry, tapi keputusan Mommy dan Daddy udah bulat. Kamu gak bisa membantah nya Jennifer, ikuti saja kami. And break up your relationship with your boyfriend." kata Mommy sebelum pergi.

"What?! Segampang itu Mommy bilang nya?" tanya ku dengan nada tinggi.

"Keren, kamu udah berani bentak mommy Seo Jennifer" kata Mommy.

"Biarkan aku aja mom yang nentuin pilihan ku! Mommy sama Daddy gausah ikut campur!! Aku bahkan gak kenal pria itu mom, apakah mommy tega nikahin aku dengan orang yang bahkan sama sekali aku gak tau asal usul dan sifat asli nya?!"

"Lee Taeyong, dia orang baik. Mommy kenal dengan nya, dia adalah anak dari rekan bisnis Daddy mu. So, Terima perjodohan ini atau Daddy yang akan berurusan dengan kamu, Jennifer" kata Mommy lalu meninggalkan ku.

Aku pun tidak percaya dengan segala nya dan masih mencerna apakah semua nya ini benar terjadi atau hanya khayalan ku semua. Kemudian aku menitihkan air mata, tapi secepatnya aku hapus air mata itu dan pergi menyusuli Mommy.

"Jadi minggu depan kalian akan menikah, lusa kalian akan fitting baju ya" kata Mommy semudah itu? Bahkan aku belum bilang kalau aku setuju atau tidak, aku tidak mau kehidupan ku berjalan seperti ini.. Aku ingin memilih pasangan hidup ku sendiri.

Author Pov

Singkat cerita, Sekarang mereka lagi makan malam bersama sambil mengobrol, ah bukan mereka yang mengobrol lebih tepat nya hanya Mommy Jennifer dengan Tante Jessica saja yang sibuk membahas pernikahan Jennifer dengan Taeyong.

Jennifer dan Taeyong hanya bisa terdiam dan menikmati makanan tersebut dengan terpaksa demi harus menjaga kesopanan agar tidak di marahi oleh orangtua mereka.

"Nanti pernikahan nya kita buat se meriah mungkin Jess, dekorasi nya serba pink lucu tuh" kata Tiffany sambil tersenyum senang, Jessica mengangguk setuju dengan ucapan Tiffany.

"Haha, lucu sih tapi kan anak ku cowok Tif. Kita bikin netral aja, abu-abu sama putih" sahut Jessica kemudian Tiffany ikut setuju dengan saran dari Jessica.

"Baju nya nanti aku yang pilihin ya beb" kata Tiffany exited menunggu pernikahan anak nya itu.

"Iya, nanti urusan dekorasi biar aku aja yang ngurus beb" sahut Jessica.

Selesai makan malam bersama, sekarang mereka semua pun kembali pulang ke rumah mereka Masing-masing. Di mobil, Jennifer tak banyak bicara seperti biasa dia hanya terdiam merenungkan bagaimana kehidupan nya nanti setelah menikah dengan orang yang tidak dia kenal itu.

Setelah sampai di rumah, Jennifer langsung pergi ke kamar nya tanpa menyapa Mommy nya. Dia sekarang sangat bingung harus kah dia marah kepada Mommy nya atau tidak? Karena memang pada dasar nya Mommy nya tidak salah karena Mommy nya ingin memiliki cucu di hari tua nya nanti, tapi Mommy nya memilih ke jalan yang salah karena telah menjodohkan diri nya dengan anak teman nya itu. Jennifer bahkan tidak tau sifat asli orang itu bagaimana.

Dengan fikiran yang penuh dengan isian kehidupan nya setelah ini bagaimana, Jennifer pun tertidur di kasur nya.