Hari ini adalah jadwal untuk Jennifer operasi, karena waktu itu mereka sudah menemukan pendonor yang cocok untuk Jennifer, sekarang Jennifer akan melakukan operasi. Taeyong menunggu Jennifer di luar dengan perasaan khawatir nya, karena hanya dia yang mengetahui penyakit Jennifer dan keluarga Jennifer tidak mengetahui nya.
Awalnya Taeyong mau memberitahu kan penyakit Jennifer ke keluarga Jennifer, tapi Jennifer menolak karena dia tidak mau membuat keluarga nya khawatir tentang keadaan nya sekarang. Jadi Taeyong pun menurut dan sampai sekarang hanya Jennifer dan Taeyong yang mengetahui soal itu saja.
"Kak.. Aku takut.." lirih Jennifer, dia bukan takut untuk dioperasi atau semacam nya. Dia takut operasi nya gagal.. Dan tidak bisa membahagiakan Taeyong dan keluarga nya.
"Shtt!! Jangan ngomong yang aneh-aneh! Lo pasti bisa kok" sahut Taeyong menenangkan Jennifer yang ketakutan.
"Kalau aku ada salah aku mau minta maaf ya kak, maafin aku.." kata Jennifer, Taeyong langsung menutup mulut Jennifer dan menggeleng pelan pertanda dia tidak mau mendengar Jennifer berbicara seperti itu.
Lalu operasi pun di mulai, Taeyong menunggu di luar sambil ber bolak-balik dengan perasaan dan fikiran nya yang kacau sekali. Dibanding Jennifer, Taeyong lah yang lebih takut jika Jennifer kenapa-kenapa.
Selama 1 jam Taeyong terus menunggu operasi itu dan terus berdoa semoga tidak terjadi apa-apa dengan Jennifer. Sampai akhirnya operasi pun selesai karena Yuta sudah keluar dari ruangan operasi.
"Lo Taeyong kan?" tanya Yuta kepada Taeyong yang sedang duduk.
"Iya, gue Taeyong" jawab Taeyong singkat.
"Jagain bini lo, kalo lo nggak cinta mending cerain. Kasian bini lo berjuang sendiri dan lo malah bodoamat dan nggak peduli sama dia, kalo emang ngga mau hidup sama dia kasih gue. Gue jamin Jennifer bisa hidup aman tentram sama gue daripada sama lo. Jagain dia, bro" kata Yuta panjang lebar.
Walach, ternyata Yuta demen sama Jennifer juga nih. Waduh.
"Gausah lo omongin juga pasti nya gue jagain dia" kata Taeyong dingin.
"Baguslah, kalo lo nggak jagain dia.. Jangan kaget ya kalo tiba-tiba gue rebut dia dari lo" sahut Yuta dengan wajah datar nya.
"Lo sebenernya siapa nya Jennifer sih?" tanya Taeyong penasaran.
"Kalo lo lupa, gue Na Yuta. Teman masa kecil lo sama Johnny, sekaligus cinta pertama nya Jennifer" jawab Yuta dengan smirk nya.
"Lo?!" seketika mata Taeyong melotot menatap ke arah Yuta.
"Iya, itu gue. Kenapa? Lo kaget?" tanya Yuta sambil tertawa ringan.
"Anjing lo Yuta" sahut Taeyong kesal.
"Haha, ya lo mikir aja yong. Mana ada cewe yang berjuang sendirian, pasti males lah kalo perasaan nya ga di bales" kata Yuta menceramahi Taeyong.
"Fuck, gue tau anjing. Gausah lo ngasih tau gue" kata Taeyong sambil menonjok pelan lengan Yuta, kemudian Yuta tertawa puas melihat kemarahan Taeyong.
Iya, mereka teman dekat kok. Memang sering ribut tapi ya gitu ujung-ujungnya baikan lagi.
"Sana cek bini lo, udah di pindahin ke ruangan biasa. Operasi nya berjalan dengan lancar kok" kata Yuta dengan santai.
"Iya, tapi lo ngga beneran suka sama Jennifer kan?" tanya Taeyong mencurigai Yuta.
"Rahasia itu mah" jawab Yuta kemudian meninggalkan Taeyong.
Taeyong pun berlari ke arah ruang inap vvip untuk melihat keadaan Jennifer. Jennifer pasti nya masih belum sadarkan diri, Taeyong tersenyum lirih kemudian menggenggam tangan Jennifer sambil mengelus nya pelan.
"Jen.. I'm sorry" lirih nya.
Yah, sepertinya akan tumbuh benih-benih cinta di chap selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
02 : Husband - Lee Taeyong
Fanfiction𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜. 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 𝗦𝗲𝗿𝗶𝗲𝘀 𝟬𝟮 : 𝗟𝗘𝗘 𝗧𝗔𝗘𝗬𝗢𝗡𝗚 𝗩𝗲𝗿𝘀𝗶𝗼𝗻. Seo Jennifer merupakan adik dari Seo Johnny, perempuan itu bekerja sebagai seorang dokter di rumah sakit terkenal di daerah nya. Suatu saat, Sang ibu meminta...