Keluarga kecil Lee Taeyong kini sudah sampai di Swiss, Taeyong sang kepala keluarga mengajak keluarga nya untuk berjalan-jalan ke sebuah tempat yang memang mereka ingin kunjungi.
Mereka pun akhirnya tiba di salah satu tempat wisata yaitu Gunung Matterhorn. Mengapa mereka ingin pergi kesana? Lebih tepat nya adalah Mark yang ingin pergi kesana karena dia sangat menyukai musim salju dan juga ingin menikmati pemandangan kereta gantunh di sana.
Anak kecil itu memang berbeda dari yang lain, disaat yang lain lebih memilih bermain justru Mark berbeda karena dia akan memilih tempat yang tenang seperti perpustakaan dan lain nya.
"Mommy! Kita cudah(sudah) campaii(sampai) !" kata Mark dengan suara gembira nya. Dengan semangat Mark pun berlarian sambil berputar putar dengan senyuman hangat nya.
Taeyong reflek berlari menghampiri Mark, namun setelah nya dia pun ikut tersenyum melihat sang putra sulung nya yang terlihat sangat bahagia.
"You happy, Mark?" tanya Jennifer kepada Mark, dan tanpa menunggu waktu lama Mark pun dengan cepat mengangguk tanpa keraguan sama sekali.
"Mark, hati hati ya" kata Taeyong yang terus memperhatikan Mark yang masih berlarian karena terlalu bersemangat.
Sedangkan Jennifer hanya tersenyum senang melihat Mark dengan semangat nya itu. Jennifer pun terkekeh setelah melihat Jeno yang ikut tersenyum hingga kedua mata nya hilang.
"Iih nono anak mommy senyum" kata Jennifer yang langsung mencubit pipi gembul Jeno.
"Daddy, au(mau) naik itu" kata Mark sambil menujuk wahana kereta gantung.
"Ayo, kita ajak Mommy" kata Taeyong.
Mark pun berjalan menghampiri Jennifer kemudian mengajak Mommy serta adik nya untuk ikut menaiki wahana kereta gantung yang dia inginkan.
"Wow, so pretty" kata Jennifer ketika melihat pemandangan di kaca kereta gantung.
Sangat indah, hanya itu yang mampu Jennifer katakan karena memang tempat ini begitu indah. Swiss adalah tempat liburan impian nya dari dulu, namun dia ingin mengunjungi nya setelah berkeluarga dan mengajak keluarga kecil nya untuk berlibur disini.
Dan ternyata sekarang keinginan nya terwujud karena disinilah dia dan keluarga kecil nya berada, yaitu Swiss.
"You like it, Mark?" tanya Jennifer sambil melihat ke arah Mark.
"He'um! I like" jawab Mark lalu tersenyum.
"Impian mu sudah terwujud kan, Jennifer. Disinilah kita sekarang bersama keluarga kecil kita" kata Taeyong yang ternyata diam-diam mengetahui segala nya tentang Jennifer.
"You know?" tanya Jennifer kebingungan.
"Yeah, of course i know" jawab Taeyong sambil tersenyum.
"Kamu dari tadi kan nanyain Mark happy or not di sini, sekarang giliran kamu yang aku tanya. You happy or not, Mrs. Lee?" kata Taeyong sambil tersenyum.
"I'm happy, karena ini adalah impian ku dari aku SMA" sahut Jennifer yang ikut tersenyum.
"Good, i'm happy if you happy my wife" kata Taeyong yang kemudian mengusap kepala Jennifer dengan lembut.
"Mommy daddy, liat nono senyum" kata Mark sambil menunjuk Jeno yang memang sedang tersenyum.
Kebahagiaan Taeyong sekarang telah di temukan yaitu dimana melihat ketiga orang di hadapan nya yang sedang tersenyum bahagia dan dia pun ikut tersenyum bahagia karena nya.
Taeyong harap kebahagiaan sempurna ini bertahan selama nya, karena dia ingin keluarga kecil nya tetap tersenyum bahagia seperti sekarang ini.
Taeyong yang sudah menemukan titik bahagia nya dan Jennifer yang sudah menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Karena itu, Cerita Husband • Lee Taeyong dinyatakan Selesai. Terimakasih kepada pembaca yang sudah membaca cerita ini dari awal sampai akhir, maaf bila ada kesalahan kata atau typo.
Selasa, 07-03-23.
KAMU SEDANG MEMBACA
02 : Husband - Lee Taeyong
Fanfiction𝗦𝗘𝗟𝗘𝗦𝗔𝗜. 𝗛𝗨𝗦𝗕𝗔𝗡𝗗 𝗦𝗲𝗿𝗶𝗲𝘀 𝟬𝟮 : 𝗟𝗘𝗘 𝗧𝗔𝗘𝗬𝗢𝗡𝗚 𝗩𝗲𝗿𝘀𝗶𝗼𝗻. Seo Jennifer merupakan adik dari Seo Johnny, perempuan itu bekerja sebagai seorang dokter di rumah sakit terkenal di daerah nya. Suatu saat, Sang ibu meminta...