bab 8. aku akan pergi

1K 152 8
                                    

❗3000+ Words

❗Don't forget to vote and comment

***

Author POV

Dua tahun berlalu sejak arzeedan mengidap penyakit yang berat yaitu gagal ginjal kronis.
dimana setiap pengidap nya hanya ada kemungkinan 20% akan sembuh

Namun sangat disayangkan, Penyakit ini sangat susah untuk bisa disembuhkan. mengingat kondisi fisik ginjal yang mungkin sudah tidak diketahui jaringan- jaringan pada ginjal.

Pengidap gagal ginjal kronis juga harus rutin untuk mencuci darah karena jika tidak, kondisi tubuh pengidap akan melemah dan mungkin akan menyebabkan kematian

Selama dua tahun kemarin ..

Hubungan zee dan ashel terus merenggang bahkan dua insan itu tidak saling contact contact-an. Bingung? Itu yang dirasakan zee

Zee bingung kenapa ashel bisa menjauhi nya lagi. Jika ketemu saja dia menghindar, arzee bertanya tanya apakah dia melakukan kesalahan yang fatal?

Tidak. Zee sebenarnya tidak melakukan kesalahan fatal.

Di tahun ini mereka sudah melewati masa masa SMA, baru saja tahun kemarin mereka lulus dari SMA Arkana Juna bangsa

Hari ini adalah hari sabtu, dimana jadwal zee untuk cuci darah kemarin zee juga sudah check up untuk melakukan kegiatan cuci darah nya pada hari ini

Masih dengan christian yang setia menemani nya untuk melakukan cuci darah hari ini

Jam sudah menunjukkan pukul 06.12 ..

Dengan ruangan yang serba putih dan bau obat-obatan khas rumah sakit, sebentar lagi dokter alia akan memanggil arzeedan untuk melaksanakan cuci darah nya.

"Udah siap lo?" Tanya christian seraya memerhatikan zee

"Udah." Jawab nya cepat dan singkat. Selang lima menit kemudian dokter alia memasuki ruangan zee, "baik. Sebentar lagi kita akan melakukan cuci darah nya.. tenang kan diri mu Arzee" kata dokter alia kepada zee

1 menit berlalu. zee sudah masuk ke dalam ruangan cuci darah nya dan akan melakukan kegiatan cuci darah nya. Cuci darah akan dilakukan selama beberapa jam

Selama menunggu zee selesai melakukan cuci darah nya, christian akan tetap menunggu dan berdiam diri di depan ruangan cuci darah.

Kalau christian mau.. dia bisa saja pergi menunggu di kafetaria rumah sakit, tapi entah apa yang dipikirkan nya sehingga mau menunggu zee dan berdiam diri saja di depan ruangan cuci darah

***

"Lemes banget lo kaya banci" kata christian dengan sengaja agar zee mau berbicara

"pala lo banci!, Mending sekarang lo diem deh dasar sapu lidi."

"Dih ngejek lo?"

"Kalau iya kenapa."

"Dasar batu, kaya kepala lo tuh keras kepala jadi kaya batu!"

"Nantangin?"

"Enggak sih.. tapi kalau kesinggung ya maklum kan fakta"

"Anjing lo"

"Gue manusia"

"Terserah,"

"Najis kaya cewe"

Zee memutar bola mata nya malas. "Bacot, mending lo diem gue mau istirahat." Balas nya kembali membuat christian mengatupkan mulut nya dengan rapat

Karena kondisi badan zee yang memungkinkan dan tidak terlalu drop, zee diperbolehkan untuk pulang tetapi masih harus di dalam awasan. alasan nya karena takut tubuh zee drop dengan tiba tiba

Whispers of a Fading Love ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang