-
-
-keesokan hari nya ..
ashel pergi menemui christian di sebuah cafe yang nuansa nya sangat sederhana, bahkan lebih sederhana dari pada yang di bayangkan.
"chris. Gue mau lo jujur, jawab pertanyaan gue" ucap ashel dengan tegas
"sesuai apa yang mau lo tanyakan, kalau misalnya ada yang gak bisa gua jawab.. ya gua gak akan jawab itu." balas christian lalu ashel hanya mengangguk dan berpikir benar bahwa ada sesuatu yang zee sembunyikan dari nya
"pertama, jawab jujur sejak kemarin lo sama zee itu pergi kemana? zee selalu bilang bahwa dia pergi ke company saat pagi hari" tanya ashel dengan tatapan yang mengintimidasi
"ya benar, zee memang pergi ke company pada pagi hari itu" jawab christian namun dengan nada yang sedikit ragu
"jawab jujur chris."
"oke.. oke gua sama zee pergi ke rumah sakit" christian mengungkap yang sebenarnya. Oh tidak..
"kedua. Lo ngapain pergi ke rumah sakit bareng zee pada dini hari?" ashel melanjutkan pertanyaan nya
"gua gak bisa jawab. Sorry shel"
huft.. untung lah christian tidak memberitahukan tentang itu, satu satu nya yang paling penting ya informasi tentang untuk apa dia dan zee pergi ke rumah sakit.
"kalau itu lo gak bisa jawab, gue minta lo jawab ini dengan tegas tanpa keraguan sedikit pun, chris. Apa yang zee sembunyikan dari gue akhir akhir ini?"
oh shit.
ingin sekali christian pergi dari sana dengan alasan yang tak logis, tapi ini sama sekali tidak bisa! dia harus apa sekarang? ini bukanlah waktu yang tepat untuk memberitahukan tentang rahasia zee dan dia yang sudah mereka simpan dengan sangat tertutup bahkan satu orang pun saja tidak ada yang menyadari akan hal itu
suasana menjadi hening ..
"chris" panggil ashel
"chris?" panggil ashel kembali yang menyadarkan christian dari lamunan nya
"em sorry, shel. Gua ada urusan penting lain nya nih 'duluan ya" balas christian dengan buru buru ia meninggalkan tempat itu.
ya, harus bagaimana lagi? dia tidak akan pernah bisa mengungkapkan apa yang sebenarnya kepada ashel karena memang itu sudah seharus nya di rahasiakan oleh nya dan zee
namun.. "Chris!" panggil ashel kembali dengan suara yang kencang.
Christian terdiam lalu menoleh kearah sumber suara, ashel menatap nya tajam. Astaga.. harus bagaimana lagi dia sekarang ini
"Sini lo! urusan kita belum selesai."
christian hanya memasrahkan diri kepada takdir yang sudah di atur oleh tuhan, dia memilih untuk menghampiri ashel yang sedari tadi menatap nya tajam, sangat tajam. Bahkan lebih tajam dari pada mata kucing seperti nya
"jawab. jujur. Dengan sejujur jujurnya lo, ada apa dengan zee?" tanya ashel kembali
christian mengatur napas nya, menarik dan mengembuskan napas nya dengan secara perlahan-lahan
"jadi.."
Ashel terus menatap Christian tajam dan mendengarkan apa yang akan di ucap Christian selanjut nya
"sebenarnya, zee itu.."
To be continued ..
cie digantung wkwk, sabar ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Whispers of a Fading Love ( END )
Fanfiction"𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠.. 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐫𝐮, 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐛𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐤𝐚. 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐛𝐚𝐫𝐮." - 𝐀 Started: 24 june 2022 Finished: 30 Oktober 2022 ⚠️Just fiksi.⚠️