-
-
-Setelah dokter mengecek keadaan ashel tadi.. dengan tiba tiba saja, ashel beranjak dari brankar nya dan membuka pintu ruangan milik nya
"Loh ashel!?" Ucap kathrina menyadari bahwa pintu ruangan ashel terbuka dan terlihat di dalam ruangan itu sudah tiada siapa-siapa lagi
"Kenapa?" Tanya marsha heran
"Eh, pintu ruangan nya kebuka. Ashel nya kemana kok ga ada di brankar!?" Panik indah yang baru saja mengintip kedalam ruangan itu
"Kathrin! Panggil mom teman teman yang lain untuk cari keberadaan ashel" titah christian yang baru saja kembali dari taman rumah sakit, dan mendengar kericuhan yang terjadi di depan ruangan ashel
Kathrina pergi dari sana untuk menghampiri anin dan feno yang kemungkinan sedang berada di ruang dokter bersama gracio dan shani
Marsha juga menelfon sisca selaku sodara dekat ashel untuk datang ke rumah sakit
Tak lupa juga untuk menghubungi teman yang lain nya. Marsha pun meminta flora untuk datang
Selang beberapa menit kemudian ..
Eve,flora,freya,justin, dan jessi juga sudah sampai sejak tadi di rumah sakit. "Cepat, cari keberadaan ashel dia pasti mengumpat di beberapa ruangan rumah sakit." Titah jessi
Sedangkan di lorong rumah sakit. Ada gadis cantik yang berjalan dengan sempoyongan, "kamu ga mungkin ninggalin aku tanpa pamit lagi kan, zee? Kamu dimana. Kenapa kamu belum mengunjungi aku di kamar ku zee." Ucap gadis itu terbata bata dan membiarkan air mata nya mengalir dengan bebas
Dia terus mencari cari ruangan yang mungkin itu adalah ruangan arzeedan, "haish, kemana dia ini" ucap frustasi kathrina
"Ck, diamlah kita semua juga sedang mencari keberadaan nya lanjutkan saja menyelusuri lorong itu. Gue pergi ke lorong sebelah sana" tegur marsha lalu ia berpisah dengan kathrina ke arah lorong yang berbeda
Dan untunglah. Keberadaan nya masih belum jauh, "ashel!" Panggil justin yang menemukan keberadaan nya yang sedang berjalan di lorong lorong rumah sakit
Sebelum itu..
Flashback
"Kalian, Ambil suntikkan bius ini satu orang satu. Kalau ketemu sama ashel langsung aja suntikkan bius ini kepada nya" ucap jessi memberitahu
"Oke oke" jawab serentak semua nya lalu mulai mengambil suntik yang berisi cairan bisu itu satu satu
Flashback off
"J-justin.." ucap nya terbata bata kala melihat justin yang berada di belakang nya
"Maaf kak." Lirih justin pelan lalu menghampiri ashel dengan cepat dan menyuntikkan cairan bius itu pada lengan ashel
Satu jam kemudian ..
"Arghh.." ringis ashel yang baru saja terbangun dari tidur nya karena di suntikkan obat bius tadi oleh justin
Tiba tiba seseorang memutar knop pintu ruangan itu.
"As-"
"Aku sedang tak ingin berbicara dengan siapa pun." Potong nya datar
"Ta-"
"KELUAR!" Teriak nya
"Shel.."
"BUDEG!? KELUAR!" teriak nya kembali membuat lawan bicara nya menghela nafas lalu keluar dari ruangan nya
Sedangkan diluar ruangan ashel, seluruh teman nya sudah kehilangan akal bagaimana cara menjelaskan pada ashel sedangkan ashel terus menyuruh mereka keluar tanpa mereka menyudahi kalimat mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Whispers of a Fading Love ( END )
Fiksi Penggemar"𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠.. 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐫𝐮, 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐞𝐫𝐛𝐢𝐭𝐤𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐤𝐚. 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐛𝐚𝐫𝐮." - 𝐀 Started: 24 june 2022 Finished: 30 Oktober 2022 ⚠️Just fiksi.⚠️