3-The Next Day

852 107 7
                                    

Hoamm- huaa

"Ughhh- sudah pagikah ?"

Aku bangun dan meregangkan tubuhku

Setelah ku perhatikan lagi, tubuhku ternyata sama persis seperti diriku di bumi, masih dengan tinggi yang sama dengan rambut hitam yang sedikit panjang, lalu warna kulit yang masih pucat ಥ‿ಥ, wajah yang kaga cakep-cakep banget, tapi ada satu yang berbeda, warna mataku berubah menjadi abu-abu!!?

Setelah ku perhatikan lagi, tubuhku ternyata sama persis seperti diriku di bumi, masih dengan tinggi yang sama dengan rambut hitam yang sedikit panjang, lalu warna kulit yang masih pucat ಥ‿ಥ, wajah yang kaga cakep-cakep banget, tapi ada satu yang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambaran y/n kurang lebih, kecakepan sebenarnya :")))🙌🏻)


'Cantik sekali warna mata ini' setelah melihatnya beberapa lama, kemudian

"Y/n!! Makanan sudah siapp, sudah bangun kan kamu ? Hayu keluar!!"

"Ah iyaa Brook-san aku akan segera keluarr!!"

Dengan cepat aku memakai bajuku kembali, dan keluar melalui jendela (karena aku ada di lantai dua dan tempat berkumpulnya ada di luar, mengapa tidak kan (◔‿◔))

Dan karena aksiku tadi, panci yang sedang dibawa oleh Brook-san melayang ke arahku, maafkan aku Brook-san (;^ω^)

Sembari sarapan bersama dengan penduduk lain, aku juga sedang mengecek inventory ku.

'Ternyata didalam sini banyak barang juga ya!'

Hampir semuanya sama seperti yang ada didalam game dan ada beberapa benda lagi disini selain Mora, seperti Lore ?, berbagai macam senjata beginner, macam-macam pisau(?)/pedang?, Kemudian ada Jam berbentuk kompas, lalu beberapa material dan bahan makanan

'Wahh, lumayan lengkap ya disini! Untuk sementara aku tidak perlu khawatir'

Lalu setelahnya aku menepati janjiku kemarin

.
.
.
.
.

Aku kaget!! Tubuhku didunia ini kuat sekalii, staminanya pun bagus! Aku sangat senangg memiliki tubuh ini!! Walaupun aku mengerjakan pekerjaan yang berat daritadi tubuh ini tidak cepat lelah!

Membajak sawah, memanen hasil kebun, bolak-balik bukit membawa kayu bakar, memburu hewan, dan mengajak main anak-anak desa. Semua itu aku kerjakan dari pukul 7 sampai pukul 11 saja!! Kerenn banget kann !! (Walaupun tadi aku sempat lelah, tapi dengan berdiam diri sebentar, perasaan lelah itu menghilang!)

Tadinya mereka memintaku untuk berhenti sejenak di saat aku sudah selesai memanen hasil kebun, tetapi dengan keras kepala aku menolak mereka dan memberi berbagai alasan agar aku bisa membantu mereka. Para penduduk yang mendengarkan alasanku hanya bisa pasrah dan mengiyakannya

Disaat jam sudah menunjukan pukul 11 am

Akupun langsung pamit ke Brook-san dan para penduduk lainnya. Lalu-

"Y/n jangan lupa mampir ya!" Kata Brook-san

"Pastinya aku akan mampir kesini lagi kok!"

"Y/n! Kalau mau kesini bawa makanan yang manis-manis ya (。•̀ᴗ-)✧" kata Pepe bersemangat.

"Siap, hahaha dasar anak ini"

Sekali lagi aku melambaikan tanganku dan pergi
.
.
.
.
.

'aku harus segera mencari Venti! Jadi sekarang saatnya aku pergi ke Mondstadt. Sekalian mendaftarkan diriku menjadi adventurer (hanya untuk sementara.. mungkin)'

Akupun mempercepat langkahku ke kota Mondstadt.

Tetapi......(༎ຶ ෴ ༎ຶ)

"YAAAAAAK!!"
"YAAK!! YAAAAK!!"

'Huaaaaa heleppp' kataku dalam hati sambil menghindari panah dan pukulan dari hilichurl. H-hatiku belum siapp! Dan aku belum belajar bahasa mereka!!, Nanti pokoknya aku harus belajar dari Ella.... siapa lah itu ( ≧Д≦). Untuk sekarang tolong akuu huaaa

Laluuu tak lama- seseorang berjubah dan berpakaian serba hitam dengan topeng diwajahnya datang dengan membawa pedang besar di punggungnya

'AADGSJLDLSKSKKS IT- ITU KAN-'

.
.
.
.
.

Akhirnya update ಥ‿ಥ, lama bangett ya ampun
Aku bikin ini emang pas lagi lowong •́ ‿ ,•̀

Jadi mohon maaf (ᗒᗩᗕ)

Dan terimakasih banyakk telah membaca ff ini, jangan lupa bintangnya ya readers

Just...  Why?  [Genshin Impact x Male reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang