2-Calm down

1.2K 138 2
                                    

"..... Venti?"

"Huhh??! Y/n ini kamu kan??! Kenapa kamu bisa, kami... Aku..selama ini"

Seketika itu juga pelukan Venti semakin erat dan dia masi bergumam serta memanggil namaku sesekali

'aduhh sakitt. Sepertinya dia sedang mengalami syok, aku harus apaa!?'

Tanpa kupikirkan lagi, aku pun ikut merangkul Venti dan memberikan tepukan kecil di pundaknya

"Shhh- Sebenarnya ini pertama kalinya kita bertemu dan kemungkinan saat ini kamu sedang terkena serangan panik karena orang yang kamu kenal itu mirip denganku, jadi kuharap dengan rangkulanku (?) Kamu bisa sedikit tenang venti"

Venti yang mendengarku mengangguk tetapi tetap memelukku erat, walaupun tidak sekencang tadi

Dalam keheningan itu y/n-

'Ehhh jadi yang sedang berada dalam pelukanku sekarang ini beneran Venti !!?? (@_@) Akhirnyyaaa aku bertemu dengannyaa, tapi kenapa kondisinya seperti ini...... Eh sebelumnya di timeline ini traveler kembar itu masih ada kan ? Lalu manusia biasa seperti Kaeya, Barbara, Jean juga masih ada kan..... Kuharap masih karena AKU SANGATT INGIN BERTEMU MEREKAAA (> ਊ <)'

'walaupun aku tidak selalu memainkan game ini, aku sangat menyukai jalan ceritanya dan terlebih, aku sangat sangat sangat menyukai setiap karakternya yang ada di game itu, karena itu sebisa mungkin aku menghindari perkelahian, kalau tidak bisa ya.... yasudah mau bagaimana lagi, aku juga harus bertahan hidup.....'

'ngomong-ngomong kenapa Venti seperti ini ya... Yah untuk jawabannya bisa kudengar nanti, yang penting dia bisa tenang dulu sekarang'

.
.
.
.
.

"Hik hiks- maafkan aku y/n, maaf"

"Sudah tidak apa-apa, apa kamu sudah baikan sekarang ?"

"Hmm" katanya sambil menganggukkan kepala

Aku yang melihatnya tertawa kecil dan mengusap kepalanya

"......eh?"

".......EHHH MAAFKAN AKU, AKU PUNYA ADIK J-JADI... DAN KAMU-"

Sejenak dia kaget dengan perlakuanku dan

"ppfftt- pfuhahahahahaha"

D-dia tertawa!!? Walaupun suara tertawanya rada menyebalkan tetapi dia sangat manis. Ughhh- ingin sekali kuculik dan membawanya ke- kemana aja lah yang penting bisa bersama//uhukk

"Tak apa-apa namanya juga reflek kan, aku juga minta maaf karena mengganggu waktumu"

"T-Tidak koo, kebetulan aku lagi berjalan jalan di sekitar sini dan bertemu denganmu...."

"Baiklah" katanya sambil tersenyum

"Ah iya sebenarnya aku masih mempunyai banyak pertanyaan untukmu dan mungkin dari kamu juga ada, tetapi kita sudahi saja dulu disini.... Aku takut mengganggu waktumu Venti"

Mendengar itu, raut wajah Venti murung kembali dan menatapku sejenak

Aku yang ditatap seperti itu terlalu malu untuk melihat langsung ke arah wajahnya

Dan beberapa lama kemudian

"Okei!! Besok di sore hari kamu bisa datang kesini, atau kamu bisa langsung menemui ku di Mondstadt"katanya

"Baikk, mungkin aku akan langsung mencari mu di Mondstadt setelah urusanku selesai besok"

"Baiklah-baiklah kutunggu di tempat biasa ya! Jika hari sudah sore dan kita masih belum bertemu, aku akan menunggumu disini(。•̀ᴗ-)✧ Tehe"

Dengan sekejap dia menghilang

"......"

"Wah, baru kali ini aku melihat perubahan sikap yang se-cepat itu.... Tapi baguslah kalau dia senang"

.....

"Nah sekarang saatnya kita!!! mencari penginapan. Hari sudah mulai sore dan setelah ku cek inventory ku ternyata ada 1000 Mora didalamnya!, Aku sangat bersyukur aku mempunyai uang ( ̄ヘ ̄;)"

Akupun berjalan menuju kota Mondstadt, tetapi di perjalanan aku sempat mampir ke desa terdekat dan mereka baik bangettt.

Aku di sambut dan diajak makan bareng, lalu aku juga sempat ditawarkan untuk tinggal sementara di rumah warga disana!! Karena tidak bisa menolak, akupun mengiyakannya, mereka juga tidak ingin mengambil sepeserpun Mora yang ku punya •́ ‿ ,•̀. Akupun memberi saran kepada mereka jika mereka membutuhkan bantuan, aku akan membantu mereka semampuku dan merekapun mengiyakannya.

Akhirnya kuputuskan untuk pergi ke Mondstadt di keesokan harinya....

.
.
.
.
.

???

'Dia sangat mirip dengan y/n yang ku kenal, bahkan sifat dan gesturnya pun sama..... Apakah dia sedang membohongiku lagi ? Haruskah aku hubungi yang lain ?'

"Tidak, untuk sekarang aku perhatikan saja dia dulu....."

'Tetapi untuk benar atau tidaknya sebenarnya tidak masalah karena'

"Aku tidak akan lagi membiarkanmu sendiri y/n"

Dua kilatan cahaya memancar dari hutan yang tak jauh dari desa itu dan menghilang

Just...  Why?  [Genshin Impact x Male reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang