11. Suara terakhir.

95 10 2
                                    


Sepulang dari pemakaman Noe, Korai segera pulang ke rumah karena tak kuasa menahan tangisnya di pemakaman.

Lelaki itu juga ingat bahwa masih ada tape recorder dari gadis itu yang belum sempat ia dengar.

Tap cklek!

Bunyi suara radio usang menggema di ruangan kecil miliknya.


"Emm... Hai? Mungkin? Selamat siang Hoshiumi-san. Kupikir aku tak ada waktu untuk menulis sebuah surat, jadi aku hanya akan membuatkanmu tape recorder berisi suaraku. Sebelumnya aku sangat minta maaf padamu karena aku tak bisa menepati janji kita hari itu di taman. Aku menyesal, akan tetapi aku bahagia karena telah bertemu denganmu. Tuhan mengirimkanku malaikatnya berwujud dirimu agar aku bisa mensyukuri apa arti hidup. Terima kasih. Berkatmu aku jadi tidak mati sia-sia, hahahah. Aku bahagia, Hoshiumi-san. Aku bahagia sudah hidup dengan baik. Aku puas dengan kehidupanku ini, jadi mungkin aku akan memberikan kehidupanku ini untukmu. Heii, sekarang kau mendapatkan paru-paru baru yang sehat! Keren sekali, haha. Jaga baik-baik paru-paru ku, ya! Aku memberikan nyawaku sebagai bayaran soalnya. Awas saja jika kamu merusaknya!....

Baiklah, ini mungkin hal terakhir yang ingin kuucapkan padamu. Aku... Menyukaimu... Mungkin? Ah, atau mencintai, ya? Ah!! Yang jelas, pokoknya aku sangaattt menyukaimu! Aku mulai memperhatikan dirimu semenjak kamu duduk di samping ku untuk pertama kali. Hehe, maaf, ya, orang penyakitan sepertiku menyukai seorang atlet profesional kelas atas sepertimu. Sampai jumpa lagi di surga, atau mungkin di kehidupan selanjutnya, Korai. Aku tak akan mengatakan selamat tinggal karena aku sangat tahu bahwa kita pasti akan bertemu lagi. Sampai jumpa, jaga diri."


Lelaki itu menangis tanpa suara sembari memegang dadanya.

"Bagaimana jika perasaanmu terbalas? Apakah kau akan kembali ke dunia ini lagi? Jika memungkinkan, aku akan mencintaimu sebanyak isi semesta atau lebih dari itu."

____________________________________



"Jadi, aku mengucapkan sedikit Doa
Dan semoga mimpiku akan membawaku kesana,
Dimana langit berwarna biru,
Untuk melihatmu sekali lagi, Cintaku.
Luar Negeri, dari pantai ke pantai,
Untuk menemukan tempat
yang paling kusukai,
Dimana ladangnya hijau,
Untuk melihatmu sekali lagi, Cintaku."

-My Love [Westlife]







Fin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SINGKAT. | Hoshiumi Korai (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang